Perannya sebagai Plt Presiden juga disertai dengan tanggung jawab sebagai Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan. Berikut profil singkat Choi Sang-mok:
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Choi Sang-mok lahir pada 7 Juni 1963 di Seoul, Korea Selatan. Ia menyelesaikan pendidikan menengahnya di Osan High School, kemudian melanjutkan studi hukum di Seoul National University (SNU) dan meraih gelar summa cum laude pada tahun 1986.Tidak berhenti di situ, Choi memperoleh gelar PhD di bidang ekonomi dari Cornell University, dengan spesialisasi makroekonomi pada tahun 1996.
Karier Awal
Choi memulai kariernya di pemerintahan sebagai pejabat di Kementerian Urusan Ekonomi. Ia kemudian menjabat sebagai Direktur Sistem Sekuritas di Kementerian Keuangan dan Ekonomi, serta mengelola berbagai posisi strategis lainnya, termasuk Direktur Kebijakan Ekonomi dan Kepala Kantor Kerja Sama Kebijakan di Kementerian Strategi dan Keuangan.Pada tahun 2014 hingga 2016, ia menjabat sebagai Sekretaris Ekonomi dan Keuangan di Kantor Sekretariat Presiden.
Jabatan Tinggi dalam Pemerintahan
Dari Januari 2016 hingga Mei 2017, Choi menjabat sebagai Wakil Menteri Strategi dan Keuangan. Pada masa ini, ia terlibat dalam pengambilan keputusan ekonomi strategis, termasuk pengelolaan kebijakan fiskal dan investasi publik.Setelah masa jabatan ini, ia juga sempat menjabat sebagai Presiden Agricultural Cooperative College dari 2020 hingga 2022.
Pada Maret 2022, setelah Yoon Suk-yeol terpilih sebagai Presiden Korea Selatan, Choi menjadi bagian dari Komite Transisi Kepresidenan sebagai sekretaris divisi ekonomi.
Ia kemudian diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan pada Desember 2023.
Dalam pernyataannya saat pelantikan, Choi menegaskan bahwa prioritasnya adalah "memperkuat upaya untuk menstabilkan kehidupan masyarakat dan menciptakan ekonomi yang lebih dinamis."
Penunjukan sebagai Plt Presiden
Pada 27 Desember 2024, Choi ditunjuk sebagai Plt Presiden menggantikan Han Duck-soo, yang juga merupakan pelaksana tugas Presiden setelah Yoon Suk-yeol dimakzulkan oleh parlemen.Han Duck-soo dimakzulkan setelah ia memblokir pengangkatan tiga hakim yang dipilih oleh parlemen untuk mengawasi proses pemakzulan Yoon. Tindakan ini memicu kritik keras dari anggota parlemen oposisi yang menuduh Han mencoba menghalangi proses hukum.
"Kami melihat ini sebagai penyalahgunaan kekuasaan yang tidak dapat diterima," kata Woo Won-shik, Ketua Majelis Nasional.
Selain itu, Han juga menghadapi tekanan karena dianggap gagal menyelesaikan krisis politik yang semakin parah setelah pemakzulan Yoon.
Penunjukan Choi terjadi di tengah situasi politik yang kompleks, termasuk krisis konstitusi akibat pemakzulan berturut-turut terhadap dua pejabat tertinggi negara.
Choi Sang-mok adalah seorang politisi independen tanpa afiliasi dengan partai politik manapun. Posisi ini memberinya fleksibilitas dalam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan teknokratik dan kebijakan non-partisan.
Choi dikenal sebagai sosok yang berdedikasi terhadap pelayanan publik dan memiliki latar belakang akademis yang kuat.
Dengan pengalaman luas di bidang ekonomi dan keuangan, ia membawa keahlian teknokratik ke dalam kepemimpinannya di tengah gejolak politik Korea Selatan.
Fokus Kepemimpinan
Sebagai Plt Presiden, Choi dihadapkan pada tantangan besar, termasuk:1. Krisis Politik: Dua impeachment berturut-turut telah mengguncang stabilitas politik Korea Selatan.
2. Ekonomi: Choi diharapkan melanjutkan prioritasnya untuk stabilisasi ekonomi, terutama dalam mengatasi depresiasi won Korea yang mencapai level terendah sejak krisis keuangan global.
3. Reformasi Konstitusi: Dengan peran strategisnya, Choi berpotensi menjadi tokoh kunci dalam upaya pembenahan sistem pemerintahan Korea Selatan.
Penunjukan Choi Sang-mok sebagai Plt Presiden menandai era baru bagi Korea Selatan. Dalam situasi penuh tantangan ini, kepemimpinan Choi menjadi penentu masa depan stabilitas politik dan ekonomi negara tersebut.
Baca Juga:
Profil Han Duck-soo, Pelaksana Tugas Presiden Korea Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
