Warga Filipina mengungsi seiring semakin mendekatnya Topan Nock-Ten, 25 Desember 2016. (Foto: AFP/meteorological disaster report)
Warga Filipina mengungsi seiring semakin mendekatnya Topan Nock-Ten, 25 Desember 2016. (Foto: AFP/meteorological disaster report)

Topan Landa Filipina saat Natal, Ribuan Warga Mengungsi

Arpan Rahman • 25 Desember 2016 15:56
medcom.id, Manila: Ribuan warga mengungsi dari daerah pesisir dan area rentan lainnya di Filipina timur, Minggu 25 Desember, saat topan dahsyat bergerak mendekat.
 
Para pejabat memperingatkan topan Nock-Ten ini dapat memicu gelombang air laut hingga setinggi 2,5 meter dan tanah longsor, meliputi semenanjung Bicol dan pulau-pulau terdekat.
 
"Kami pergi berkeliling menyerukan lewat megafon dan memberi petunjuk kepada orang-orang untuk sarapan, berkemas, dan segera naik truk militer," kata Alberto Lindo, pejabat dari Alcala, sebuah desa pertanian yang dihuni 3.300 jiwa di dekat gunung berapi aktif Mayon, kepada AFP.

"Ada deposit abu besar di lereng. Hujan deras dapat menyapu lereng itu dan mengubur rumah kita," sambungnya.
 
Layanan cuaca Filipina dan internasional mengatakan topan Nock-Ten, dinamakan seperti seekor burung yang ditemukan di Laos, diperkirakan menghantam Bicol pada Minggu sebelum mencapai sisa pulau utama Luzon, Senin 26 Desember.
 
Pusat Peringatan Topan Gabungan Amerika Serikat (JTWC) telah memprediksi kecepatan angin topan sekitar 231 kilometer per jam dan putarannya 278 km per jam ketika Nock-Ten mencapai daratan.
 
Topan Landa Filipina saat Natal, Ribuan Warga Mengungsi
Ribuan warga dievakuasi ke pusat-pusat penampungan. (Foto: AFP)
 
Seperti dilansir AFP, Minggu (25/12/2016), topan ini akan melanda sebuah kawasan yang dihuni hampir 42 juta orang, termasuk ibu kota Manila, yang diramalkan datang pada Senin, 
 
Para pejabat pertahanan sipil di Bicol mengatakan hampir setengah juta orang di wilayah itu berada dalam bahaya dan harus dievakuasi.
 
Pemerintah menyerukan evakuasi pencegahan di wilayah itu pada Sabtu 24 Desember. Sekitar 4.000 warga berpindah ke pusat-pusat penampungan darurat, dan lebih dari 8.000 orang mencari perlindungan di tempat lain.
 
Baca: Diterjang Topan Haima, Empat Orang Tewas di Filipina
 
Evakuasi berlanjut di awal Hari Natal. Sejumlah truk disediakan militer serta pemerintah daerah yang dikirim ke pesisir dan daerah lainnya yang sudah terkena tanah longsor atau banjir bandang pada badai sebelumnya.
 
Nock-Ten, yang akan muncul di luar musim topan normal, mengganggu perayaan salah satu hari libur paling penting dalam kalender keagamaan di Filipina. Semua layanan feri dan beberapa penerbangan komersial ditunda.
 
Sebagian dari ribuan penumpang terdampar di puluhan pelabuhan Bicol yang ditutup lantaran topan. Mereka menghabiskan malam di dalam pusat-pusat evakuasi.
 
Topan Landa Filipina saat Natal, Ribuan Warga Mengungsi
Penumpang kapal di Filipina telantar akibat imbas Nock-Ten. (Foto: AFP) 
 
Di tempat lain, penjaga pantai memerintahkan pantai selatan Manila harus bersih dari para wisatawan. "Semua bentuk kegiatan rekreasi (di pantai) akan dilarang," kata juru bicara penjaga pantai Armando Balilo kepada penyiar televisi ABS-CBN lokal.
 
Dia mengatakan, warga perkampungan kumuh tepi pantai di Manila juga telah diperingatkan untuk meninggalkan rumah mereka.
 
Terjangan badai menghancurkan kota Tacloban dan sekitarnya saat super topan Haiyan melanda Filipina tengah pada November 2013, membuat 7.350 orang tewas atau hilang.
 
Rata-rata sekitar 20 badai dan topan menyerang Filipina pada setiap tahunnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan