Beijing: Sedikitnya delapan orang tewas dan tiga lainnya hilang dalam longsor di lokasi konstruksi kereta bawah tanah. Sementara itu, pemerintah kota Foshan mengatakan sembilan pekerja berhasil diselamatkan.
"Terjadi keruntuhan akibat longsor di konstruksi kereta bawah tanah di Foshan. Akibatnya, delapan orang tewas dan tiga hilang. Namun, kami berhasil menyelamatkan sembilan pekerja lain dan mereka dalam kondisi stabil," ujar pejabat kota Foshan, seperti dikutip dari Washington Post, Kamis 8 Februari 2018.
Foshan berada di jantung industri provinsi Guangdong dekat dengan pusat keuangan Hong Kong.
Lokasi runtuhnya konstruksi berada di daerah pusat kota di bawah jalan setapak jalur delapan. Wilayah ini seukuran dua lapangan basket dengan kedalaman 6 meter.
CCTV mengungkapkan air masuk ke lokasi kejadian dari kebocoran pipa. Para pekerja mencoba memperbaiki pipa, namun malah terjadi ledakan yang menyebabkan longsor.
Jalur yang dibangun dibangun selama 23 kilometer melalui utara ibukota provinsi Guangzhou, yang juga dikenal sebagai Kanton.
Perluasan jaringan kereta bawah tanah yang cepat di kota-kota di Tiongkok telah menyebabkan terjadinya kecelakaan mematikan lainnya. Sementara Tiongkok telah mencapai kemajuan pesat dalam meningkatkan keamanan industri, namun skor kecelakaan di pabrik, tambang batu bara dan jaringan transportasi terus meningkat.
Baru-baru ini, gas yang bocor dari pipa di pabrik baja di Provinsi Guangdong, China selatan, menewaskan delapan orang dan melukai 10 lainnya pada hari Senin lalu.
Dalam insiden yang paling mematikan baru-baru ini, sebuah ledakan pada 2015 di gudang penyimpanan bahan kimia membunuh setidaknya 173 orang di kota pelabuhan Tianjin, sekitar satu jam di sebelah timur Beijing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id