Jalanan yang rusak akibat gempa bumi di Papua Nugini. (Foto: AFP/Melvin LEVONGO)
Jalanan yang rusak akibat gempa bumi di Papua Nugini. (Foto: AFP/Melvin LEVONGO)

Jalanan Rusak Hambat Penanggulangan Gempa di PNG

Arpan Rahman • 05 Maret 2018 13:32
Port Moresby: Banyaknya ruas jalan yang rusak menghambat upaya penanggulangan bencana gempa bumi di Papua Nugini, Senin 5 Maret 2018. Para relawan yang membawa bantuan kemanusiaan kesulitan mencapai sejumlah daerah.
 
Kepala Federasi Palang Merah Internasional cabang PNG Udaya Regmi mengatakan air bersih dan sanitasi menjadi keluhan utama para korban gempa. 
 
Pasukan pertahanan Australia dan Selandia Baru terus menyalurkan bantuan ke Papua Nugini. Sementara menurut harian Post-Courier, Palang Merah Tiongkok dan pemerintah pusat di Beijing telah menjanjikan bantuan keuangan.

Direktur Pelaksana perusahaan Oil Search Peter Botten mengatakan dampaknya gempa ini "sangat besar, dan menimbulkan banyak kematian serta menghancurkan rumah-rumah, sekolah, jalan, dan jembatan." Ia melakukan perjalanan ke Highlands Papua Nugini untuk memeriksa kerusakan akibat gempa.
 
"Banyak masyarakat tidak mendapatkan kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, tempat tinggal, dan dukungan medis," ujar Botten, seperti dikutip AFP.
 
Saat ini, jumlah korban tewas akibat gempa di Papua Nugini disebut-sebut mencapai 67 orang.
 
"Sekitar 143 ribu orang terkena dampak gempa dan 17 ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. Banyak rumah yang rusak total dan sebagian," ujar Regmi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan