istimewa
istimewa

The Climate Reality Project Indonesia Luncurkan Buku di COP27

Al Abrar • 09 November 2022 16:34
Mesir: The Climate Reality Project Indonesia meluncurkan buku terbarunya, Menjalin Ikhtiar Merawat Bumi. Memoirs by Climate Reality Leaders itu diluncurkan di sela-sela COP27-Konferensi Perubahan Iklim PBB di Sharm El-Sheikh, Mesir.
 
Peluncuran buku tersebut berlangsung di Paviliun Indonesia COP27 dalam sesi “Narrating Endeavors to Tend the Earth” yang membahas peran dan cara komunikasi aksi iklim oleh organisasi, korporasi, dan individu. 
 
Direktur Climate Reality Indonesia, Amanda Katili Niode mengatakan, sebanyak 92 pegiat iklim dari Indonesia dan 14 negara lainnya telah mengikuti pelatihan perubahan iklim bersama Al Gore, tim ilmuwan serta aktivis. Mereka menuliskan memoar masing-masing. 

"Kumpulan memoar itu ditulis dalam beberapa bahasa dan merupakan pengalaman pribadi, baik yang terkait dengan ilmu pengetahuan, dampak, solusi, maupun aksi perubahan iklim," kata Amanda. 
 
Buku tersebut secara resmi diluncurkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong yang juga menuliskan pengalamannya merestorasi ekosistem gambut terdegradasi di Kalimantan dan berharap agar buku serupa setidaknya diterbitkan setiap 6 bulan sekali.
 
Baca: Wapres Ma'ruf Tegaskan Indonesia Serius Menangani Perubahan Iklim
 
Memoar sebagai genre sastra itu menjadi sorotan karena Annie Ernaux, novelis dan memoaris Prancis ikut menulis hal pribadi, politik, dan universal. Pemenang Hadiah Nobel Sastra 2022 mengatakan, untuk keberanian dan ketajaman klinis yang digunakan untuk mengungkap akar, keterasingan, dan pengekangan kolektif dari memori pribadi.
 
Amanda mengatakan, buku Menjalin Ikhtiar Merawat Bumi setebal 532 halaman itu  bekerjasama antara Climate Reality Indonesia dan Penerbit Diomedia itu terbagi dalam delapan bab, yaitu Ruang Keluarga Basis Kepedulian; Gema Nyata Perubahan Iklim; Gaung Korporasi dan Industri; Hamparan Lautan, Hutan, Demi Solusi Berbasis Alam; Retrospeksi Pengembangan Diri untuk Kepemimpinan; Moralitas Menuju Pembangunan Berkelanjutan; Sampah dan Mentalitas Manusia; serta Ibu Bumi Sanubari Kami.
 
"Buku ini adalah bentuk komunikasi dari hati 92 penulis yang dapat menyentuh hati dan menginsipirasi pembacanya untuk melindungi Bumi dari krisis iklim," kata Amanda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan