Abe juga berjanji menjalankan "peran utama" dalam komunitas internasional untuk mengurangi polusi yang berimbas pada pemanasan global atau global warming.
"Ini merupakan target ambisius," tutur Abe dalam rapat kabinet terkait perubahan iklim di Tokyo, Selasa (2/6/2015).
"Rencana ini merefleksikan tujuan mengurangi ketergantungan terhadap tenaga nuklir, dalam upaya menghemat energi dan mengenalkan energi terbarukan," sambung dia, seperti dikutip AFP.
Tekad Abe, yang menggunakan 2013 sebagai tahun dasar, disebut beberapa grup lingkungan bukan sesuatu yang ambisius.
Kiko Network melaporkan pemotongan 26 persen dari 2013 hanya berbeda 17 persen dari level di tahun 1990.
"Saya akan mengambil peran terdepan dalam realisasi kerangka COP21 yang adil dan efektif, menjelaskan posisi Jepang dalam target emisi di pertemuan Grup Tujuh (G7) di Jerman akhir pekan ini," kata Abe.
Pertemuan COP21 di Paris, Prancis, pada 2014, menghadapi kesulitan dalam mencapai konsensus diantara 196 peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News