"Kondisinya saat ini stabil dan masih menggunakan alat bantu pernapasan. PM Lee sadar namun masih terpengaruh bius," pernyataan pihak kantor Perdana Menteri Singapura, seperti dikutip AFP, Minggu (22/2/2015).
"PM Lee,-yang berulang tahun ke-91 pada September lalu- dibawa ke rumah sakit pada 5 Februari 2015," lanjut pernyataan itu.
Meskipun Lee sudah tidak pernah tampil di publik maupun kegiatan politik, kondisi kesehatannya selalu diperhatikan. Hingga saat ini, sosok Lee masih dianggap memiliki pengaruh bagi pemerintahan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, putra pertamanya.
Pada Rabu (18/2/2015) lalu, Lee Hsien Loong juga sempat menjalani bedah terkait kanker prostat. Dokter menyatakan PM Loong akan sembuh.
Lee Kuan Yew membangun Singapura dari negara kecil di Asia Tenggar, menjadi negara kaya. Dia berkuasa selama 31 tahun.
Pertama menjabat sebagai PM Singapura pada 1959, Lee dihadapkan kesulitan ketika baru lepas dari Inggris. Lee mengundurkan diri sebagai PM Singapur pada 1990.
Lee tidak pernah tampak lagi di publik sejak 2011 setelah Partai People's Action yang dipimpin mendapatkan dukungan rendah saat pemilu. Dalam sebuah buku yang dipublikasikan 2013, Lee merasa makin lemah dan ingin secepatnya meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News