Minggu (18/10/2015), Topan Koppu diperkirakan akan menghantam Filipina sore waktu setempat. Pulau Luzon diperkirakan menjadi wilayah yang terkena topan yang paling parah.
"Hujan deras akan mengguyur banyak wilayah di Pulau Luzon, bahkan sebelum topan itu melanda pada Minggu dan 24 jam setelahnya," ujar Kepala Biro Cuaca Filipina Esperanza Cayanan, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (17/10/2015).
Cayanan mengatakan, angin kencang akan melanda wilayah timur negara itu. Sedangkan di wilayah utara, tekanan udara tinggi akan menahan Topan Koppu untuk sementara waktu.
Presiden Filipina Beniqno Aquino memberikan pidato peringatan kepada rakyatnya mengenai topan ini. Aquino mengingatkan kerja sama untuk mencegah korban tewas.
Topan tersebut memiliki kecepatan hingga 160 kilometer per jam. Topan ini akan menghantam sekitar 300 kilometer sebelah timur Provinsi Aurora.
"Kami bersiap untuk menghadapi skenario terburuk. Jika (topan) bertahan hingga 24 jam dan hujan terus mengguyur, kami akan dihadapkan pada banjir dan longsor," imbuh Cayanan.
Cayanan menambahkan, luas jangkauan awan dari Topan Koppu diperkirakan mencapai 600 kilometer. Hal ini bisa menimbulkan curah hujan yang sangat tinggi pada titik pusat topan.
Imbas topan pun sudah mulai sangat terasa, sekitar 14 penerbangan domestik dibatalkan. Sementara warga dan wisatawan diminta mencari tempat aman untuk berlindung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News