Jepang dan Rusia belum menandatangani perjanjian damai setelah berakhirnya Perang Dunia II. Hal ini disebabkan sengketa serangkaian pulau kecil di wilayah utara Hokkaido, yang disebut Jepang "Kepulauan Utara" dan Rusia sebagai "Kepulauan Kuril."
Saat ditanya Putin dalam konferensi pers di Tokyo, Senin (4/1/2016), Abe mengatakan "kami sama-sama mengakui bahwa 70 tahun sebelum berakhir perang, tidak adanya perjanjian damai adalah sesuatu yang abnormal."
"Tanpa ada pertemuan, masalah Kepulauan Utara ini tidak akan pernah terselesaikan," sambung Abe, seperti dilansir Associated Press.
Sejak berkuasa pada akhir 2012, Abe bertekad meningkatkan hubungan diplomatik dengan Rusia. Namun konflik di Ukraina dan beberapa isu lainnya mempersulit usaha Jepang.
Sejumlah rencana tentatif Putin untuk mengunjungi Putin dibatalkan karena adanya kekhawatiran dunia Barat atas keterlibatan Rusia dalam beberapa krisis, seperti di Ukraina.
Tokyo menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyelesaikan sengketa pulau dengan Moskow. Hal ini mengingat Rusia yang ingin meningkatkan investasi asingnya di wilayah Timur Jauh.
Empat pulau yang disengketakan pernah dikuasai Uni Soviet pada 1945. Sejumlah kalangan berspekulasi Jepang dan Rusia akan saling berbagi kekuasaan di empat pulau tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id