"Memang benar," kata Lukman di Makkah, Arab Saudi, Kamis (17/9/2015) malam waktu setempat.
Ia membeberkan, santunan akan diberikan sebesar SR1 juta kepada ahli waris korban meninggal dan cacat fisik serta SR500 ribu untuk korban lainnya.
"Nah atas dasar itu kami melakukan invetarisasi sejumlah korban jiwa dan luka untuk segera diajukan kepada Pemerintah Arab Saudi," ujar Lukman.
Hingga saat ini tercatat 11 WNI menjadi korban tewas dalam peristiwa Jumat, 11 September itu. Sementara tercatat 42 orang mengalami cidera berat dan ringan.
Nantinya Lukman menambahkan pencairan santunan akan diurus pemerintah. Keluarga diminta menunggu dan menahan diri.
Ia berharap dalam 2-3 hari sudah ada kejelasan mengenai realisasi santunan kepada keluarga korban. "Kami mengimbau agar keluarga korban untuk tidak melayani siapapun juga yang mencoba memanfaatkan peristiwa berita santunan ini untuk tujuan yang merugikan kerluarga korban, seperti penipuan," pungkas Lukman.
Sebelumnya diberitakan Raja Arab Saudi akan menyantuni keluarga korban jemaah haji yang meninggal dunia dan terluka dalam insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram. Situs berita berbahasa Arab, Al Madina, menyebut keluarga korban meninggal dunia dan cacat hidup akan mendapat santunan sebesar SR1 juta atau setara Rp3,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News