Menurut laporan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Kementerian Kesehatan Korsel sudah menyampaikan secara resmi bahwa negaranya menghadapi kasus virus MERS.
Tercatat empat orang warga Korsel dilaporkan tewas akibat virus ini. Semantara puluhan lainnya masih di karantina.
"Hingga kini, belum ada travel warning dari Pemerintah Korsel untuk warga asing. Kedutaan asing lain juga belum mengeluarkan hal serupa," sebut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal, dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (6/6/2015).
"KBRI Seoul juga menghimbau WNI utk lebih berhati-hati dan menaati himbauan yang telah disampaikan Kementerian Kesehatan Korsel," lanjutnya.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk mengambil langkah preventif. Langkah-langkah tersebut antara lain:
- Menghindari keramaian.
- Menggunakan masker ditempat umum.
- Rajin mencuci tangan.
- Jika ada gejala segera ke rumah sakit terdekat.
Wabah MERS ini merupakan yang terbesar di luar Arab Saudi, di mana penyakit itu dideteksi pertama kali pada 2012. Sejak saat itu, MERS sudah menewaskan 440 jiwa.
Para petugas medis di Korsel menyarankan lebih dari 3.000 warga untuk tetap di rumah. Mereka bisa melakukan karantina secara sukarela atau dikarantina di fasilitas medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id