Kabut asap akibat karhutla yang masuk ke Malaysia. (Foto: AFP)
Kabut asap akibat karhutla yang masuk ke Malaysia. (Foto: AFP)

Mahathir Kritik Indonesia dan PBB Soal Kabut Asap

Sonya Michaella • 27 September 2019 10:27
New York: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik Indonesia dan organisasi internasional karena tak bisa menangani persoalan kabut asap dengan cepat.
 
"Anda bisa menyalahkan Indonesia, Anda bisa mengkritik mereka. Tapi mereka akan terus 'menyalakan' api," kata Mahathir di sela Sidang Majelis Umum PBB, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 27 September 2019.
 
Sebelumnya, Mahathir sempat mengajukan pernyataan terkait tindakan apa yang akan dilakukan komunitas dan organisasi internasonal terkait kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

"Seperti yang Anda ketahui, Presiden Brasil percaya jika pembakaran hutan adalah berasal dari kegiatan pertanian dan belum ada yang menghentikannya. Jadi saya pikir, kita tidak bisa ikut campur dalam urusan internal negara lain," ucap Mahathir lagi.
 
Ia juga khawatir bahwa akan tiba saatnya kebakaran hutan akan menjadi begitu parah sehingga seluruh dunia akan diselimuti oleh kabut.
 
"Saya pikir PBB akan menghindar karena ini bukan masalah internasional melainkan urusan internal negara. Tapi ini adalah masalah dunia dan PBB harus mengambil tindakan," ungkap Mahathir.
 
Menurutnya, PBB memang belum melakukan tindakan apapun terkait kabut asap namun negara-negara yang terdampak serta Indonesia bisa terus mendorong PBB membantu mengatasi masalah ini.
 
Mahathir juga mengaku bahwa Presiden RI Joko Widodo tidak menerima bantuan Malaysia untuk mengatasi kabut asap akibat karhutla di Kalimantan. Akibatnya, kabut asap tersebut masuk ke wilayah Sarawak, Selangor bahkan Kuala Lumpur. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan