Tak hanya itu, tiga pria ini juga menjuluki Raja Norodom adalah seorang gay. Gambar ini diunggah ke salah satu akun Facebook tersangka, dan kini telah tersebar di Kamboja dan juga Thailand.
Dilansir AFP, Rabu (4/1/2017), Kerajaan Kamboja lantas murka akibat penghinaan ini. Memang, hingga kini, pria yang banyak menghabiskan waktu di luar negeri ini belum menikah. Namun, tak sepantasnya rakyat lalu menyebutnya memiliki penyimpangan seksual.
Ketika tinggal di luar negeri, Norodom belajar tari klasik. Bahkan, ia telah mendirikan kelompok balet klasik sebelum menjabat menjadi Raja Kamboja.
Raja Norodom naik takhta setelah ayahnya, Norodom Sihanouk wafat pada 15 Oktober 2004 lalu. Raja Norodom pun dikenal sebagai pria yang cerdas. Terlihat ia fasih berbahasa Inggris, Prancis dan Ceko.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kamboja, Khieu Sopheak menegaskan, pihaknya kini tengah melakukan investigasi dan perburuan.
"Dua orang diduga masih berada di dalam Kamboja, sementara satu orang diyakini sudah ada di Thailand. Kami sudah meminta otoritas Thailand untuk membantu," ucap Khieu.
Penghinaan terhadap Raja Kamboja akan dikenakan hukuman sekitar enam bulan penjara. Memang, hukuman ini tak seberat yang diberikan Pemerintah Thailand, namun tetap saja menghina raja adalah hal yang tabu di Kamboja.
"Kami telah mendapat perintah menangkap tiga orang tersebut. Jika kami tidak bertindak, banyak lagi akan meniru aksi mereka. Menghina Raja sama saja dengan menghina bangsa Kamboja," tegas Khieu lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id