"Kami mendukung Palestina yang merdeka berdasarkan perjanjian 1967 yaitu Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lu Kang.
"Beijing memahami kekhawatiran negara-negara Muslim atas status Yerusalem," lanjutnya, dikutip dari Anadolu, Jumat 15 Desember 2017.
Lu juga meminta kedua belah pihak --Palestina dan Israel-- untuk melanjutkan dialog guna menemukan solusi komprehensif dan adil terhadap krisis yang telah berlangsung sejak lama ini.
Deklarasi Istanbul, hasil dari KTT Luar Biasa OKI kemarin, menyatakan bahwa Yerusalem Timur adalah ibu kota Palestina yang diduduki.
Para negara anggota OKI juga menolak dan mengutuk keras keputusan tidak sah yang dinyatakan oleh Trump bahwa Yerusalem adalah ibu kota dari Israel.
Melawan apa yang dikatakan Trump, Turki dan Lebanon pun menyatakan bahwa mereka segera membuka kedutaan besarnya di Yerusalem Timur.
Pembukaan kedubes baru ini sebagai pengakuan bahwa Yerusalem Timur adalah milik warga Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id