Masih dari keterangan Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, tambahan 14.840 kasus terdeteksi di Hubei, provinsi pusat penyebaran virus korona Covid-19. Dikutip dari laman The Straits Times, total infeksinya kini mencapai 48.206.
Sementara untuk kematian di luar Tiongkok tercatat ada dua kasus, yakni di Filipina dan Hong Kong.
Lonjakan angka kematian terjadi saat otoritas Tiongkok sedang memperluas definisi mereka terhadap kasus Covid-19. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok kini mulai meneliti kasus korona yang didiagnosis melalui metode klinis terbaru.
"Metode terbaru ini memungkinkan pasien terkonfirmasi (korona) menerima perawatan standar secepat mungkin," ucapnya.
Penerapan metode terbaru ini didasarkan pada panduan dari Komisi Kesehatan Nasional dan juga Badan Nasional Pengobatan Tradisional Tiongkok.
Organisasi Kesehatan Dunia telah menetapkan nama resmi dari virus korona terbaru menjadi Covid-19. Nama diambil dari tiga bagian, yakni "corona," "virus" dan "disease" atau penyakit.
Sementara angka 19 diambil dari tahun kemunculan virus, yakni 2019.
Covid-19 diyakini berasal dari Wuhan, ibu kota dari provinsi Hubei, pada akhir Desember tahun lalu. Virus ini telah menyebar ke lebih dari 20 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News