Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ditangkap Rabu, 15 Januari 2025, atas tuduhan pemberontakan. AFP PHOTO/Korea Pool/Anthony Wallace
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ditangkap Rabu, 15 Januari 2025, atas tuduhan pemberontakan. AFP PHOTO/Korea Pool/Anthony Wallace

Detik-detik Penangkapan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang Penuh Drama

M Rodhi Aulia • 15 Januari 2025 11:05
Jakarta: Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol akhirnya ditangkap pada Rabu, 15 Januari 2025 setelah berbagai upaya penyidik dan polisi untuk menangkapnya selama berminggu-minggu. Penangkapan ini menjadi akhir dari drama panjang pasca-pemakzulan Yoon atas kegagalannya memberlakukan darurat militer. 
 
Berikut kronologi penangkapan tersebut:

3 Desember 2024

Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer di Korsel, tetapi langkah tersebut gagal. Ia dituduh melakukan pemberontakan.

14 Desember 2024

Majelis Nasional Korsel memakzulkan Yoon Suk Yeol, menjadikannya presiden pertama yang dimakzulkan dalam sejarah negara tersebut.

3 Januari 2025

Penyidik mendatangi kediaman Yoon Suk Yeol di pusat kota Seoul untuk melaksanakan surat perintah penangkapan atas tuduhan pemberontakan. Namun, upaya tersebut gagal setelah penyidik dihadang oleh Dinas Keamanan Presiden (PSS) dan pendukung garis keras Yoon.
 
Penyidik juga menghadapi barikade kendaraan di dekat pintu masuk kediaman dan massa pendukung yang berjumlah sekitar 6.500 orang. Bentrokan fisik terjadi, tetapi penyidik akhirnya mundur setelah kebuntuan selama berjam-jam.

Baca juga: Presiden Yoon Ditangkap!

7 Januari 2025

Surat perintah penangkapan Yoon diperpanjang hingga 21 Januari 2025 setelah sebelumnya mendekati masa kedaluwarsa. Namun, Yoon tetap menolak menghadiri panggilan Kantor Investigasi Korupsi atau Corruption Investigation Office (CIO).

15 Januari 2025
 
- Pukul 07.30

Ratusan petugas polisi dan penyidik mengepung kediaman Yoon di pusat kota Seoul. Mereka melewati barikade dan memanjat dinding pembatas menggunakan tangga untuk memasuki kompleks.
 
Bentrokan kembali pecah antara penyidik dan para pendukung Yoon. Beberapa petugas mengalami perlawanan fisik saat mencoba masuk ke gedung utama. Di lokasi, seorang wanita paruh baya dilaporkan tergeletak dan mendapat perawatan dari petugas pemadam kebakaran.

- Pukul 10.33

Penyidik akhirnya berhasil menangkap Yoon Suk Yeol setelah menggeledah kediamannya selama sekitar 2,5 jam. Surat perintah penangkapan dikeluarkan oleh Markas Besar Investigasi Gabungan.
 
“Markas besar investigasi gabungan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol hari ini (15 Januari) pukul 10.33 waktu setempat,” ujar salah satu penyidik yang menangani kasus ini, dilansir AFP, Rabu, 15 Januari 2025.

Setelah Penangkapan

Yoon Suk Yeol menjadi presiden pertama Korsel yang ditangkap atas tuduhan pemberontakan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. Namun, ia tetap mempertanyakan legalitas penyelidikan terhadap dirinya.
 
“Saya memutuskan untuk memberikan tanggapan kepada Kantor Investigasi Korupsi… untuk mencegah pertumpahan darah yang tidak diinginkan," kata Yoon dalam sebuah video yang dikutip Rabu, 15 Januari 2025.
 
Penangkapan ini menandai akhir dari babak panjang drama politik dan hukum di Korea Selatan. Dengan pengamanan ketat dan pengorbanan besar dari pihak kepolisian dan penyidik, keadilan mulai ditegakkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan