Dalam pertemuannya, Wapres Ma’ruf meminta Sultan Abdullah untuk memberikan perlindungan yang baik kepada warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Malaysia.
“Kita banyak tenaga kerja yang banyak di Malaysia. Raja ini punya kewenangan untuk mengampuni. Karena itu saya menitipkan tenaga kerja kita di Malaysia supaya memperoleh perlindungan,” ujar Wapres Ma’ruf, di Hotel Imperial, Tokyo, Selasa, 22 Oktober 2019.
“Saya minta anak-anak kita itu dianggap anak-anak beliau saja, jadi bagaimana beliau memperlakukannya supaya Raja juga merespons dengan baik,” imbuh Wapres, seperti dikutip dari Wapresri.go.id.
Tidak hanya mengenai tenaga kerja, keduanya juga membahas tentang sawit dan penanggulangan radikalisme. Saat ini, komoditi sawit Indonesia dan Malaysia mendapatkan diskriminasi di Eropa.
“Kita ajak Malaysia untuk bekerjasama mengupayakan dan melawan upaya-upaya diskriminasi itu supaya sawit kita memperoleh perlakukan yang wajar saat kita ekspor,” ucap Wapres.
Dari sisi penanggulangan isu radikalisme, Wapres mengajak Raja Abdullah untuk bekerja sama mengatasi isu ini. Sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, Wapres Ma’ruf mengajukan agar Indonesia-Malaysia bekerja sama mengembangkan Islam yang damai, toleran, Rahmatan lil’alamin. Termasuk juga Islam Wasathiyah sehingga kawasan ASEAN terutama Indonesia-Malaysia tetap kondusif.
Indonesia menurut Wapres, saat ini terus berusaha menjadi negara maju. Untuk itu pemerintah membangun infrastruktur, SDM yang andal dan memperluas investasi serta meningkatkan ekspor. Malaysia sebagai negara sahabat, bisa berperan dengan melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menopang untuk kemajuan bersama.
Ini adalah pertemuan keempat Wapres Ma’ruf dengan tamu kehormatan sejak dilantik 20 Oktober. Setelah melakukan pertemuan ini, Wapres Ma’ruf pun menghadiri penobatan Kaisar Naruhito di Istana Kekaisaran Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id