Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi menuding India "melakukan kejahatan perang" di wilayah Kashmir dan menjadikan Pakistan kambing hitam soal terorisme.
"India menggunakan kekuatan militer untuk membunuh warga sipil di Kashmir yang menentang India," kata PM Abbasi dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dikutip dari BBC, Jumat 22 September 2017, bahkan PM Abbasi meminta PBB menunjuk seorang utusan khusus untuk mengawasi wilayah Kashmir.
Membalas pernyataan PM Abbasi, Gambhir menyebut bahwa Pakistan adalah sarang terorisme.
"Luar biasa bahwa negara yang melindungi Osama bin Laden dan Mullah Omar harusnya malu karena seolah-olah menjadi korban," ujarnya.
"Jika Anda tahu, Pakistan adalah sarang teroris dan 'mengekspor' terorisme global," lanjut dia lagi.
Dua negara bertetangga di Asia Selatan itu telah melakukan dua pertempuran dari tiga perang yang melibatkan mereka sejak kemerdekaan pada 1947, di Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim.
Keduanya memiliki klaim sepenuhnya atas wilayah tersebut, namun secara aturan mereka masing-masing hanya memiliki sebagian wilayah.
India menuduh Pakistan mendorong militan dari Kashmir untuk melakukan serangan. Namun, tuduhan itu langsung dibantah Pakistan.