Perombakan ini disinyalir untuk meningkatkan dukungan rakyat Jepang terhadap kepemimpinannya yang sudah dimulai sejak 2012 lalu.
"Saya akan merombak kepemimpinan Partai Demokrasi Liberal (LDP) dan anggota kabinet awal bulan depan, yang bertujuan untuk memperbarui anggapan rakyat," kata Abe, seperti dikutip Mainichi Japan, Senin 10 Juli 2017.
Jajak pendapat pun menunjukkan popularitas Abe berada di level terendah sejak ia berkuasa lima tahun lalu.
Menurut laporan, Abe hanya mendapatkan 36 persen suara. Padahal, sebelumnya ia bisa mendapatkan sekitar 49 persen, hampir separuh dari suara rakyat.
"Stabilitas sangat penting. Struktur inti kabinet tidak boleh sering diubah," ungkap Abe.
Menelisik perkataannya tersebut, diperkirakan Abe tidak akan merubah posisi Wakil PM, Tara Aso, yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Keuangan Jepang.
Kemungkinan besar Abe juga akan membiarkan Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga untuk terus menjabat. Namun, ada rumor beredar bahwa Abe akan mengganti Menteri Pertahanan Tomomi Inada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
