Pemilu lokal pada Minggu 2 Juli 2017 berakhir dengan kekalahan Partai Liberal Demokratik (LDP) yang berimbas pada hilangnya lebih dari separuh kursi di majelis metropolitan Tokyo.
Sebuah partai politik baru yang didirikan mantan presenter televisi Yuriko Koike berhasil memenangkan 49 dari total 127 kursi di Tokyo. Koike adalah wanita yang terpilih menjadi gubernur Tokyo.
"Kami harus menerima hasil ini secara serius sebagai kritik keras terhadap partai kami, LDP," ujar Abe kepada awak media, Senin 3 Juli 2017, seperti dikutip AFP.
"Saya bertekad membentuk ulang partai untuk bekerja bersama dan memenangkan kepercayaan publik melalui berbagai pencapaian," lanjut dia.
Abe terpilih menjadi PM pada akhir 2012, dengan mandat untuk merevitalisasi negara dengan perekonomian ketiga terbesar di dunia.
Namun pria 62 tahun itu diserang gelombang kritik yang menuduhnya cenderung memihak seorang teman dalam perjanjian bisnis. Abe membantah tuduhan tersebut.
Tuduhan datang beberapa bulan setelah Abe dipaksa membantah koneksi dirinya dengan direktur sebuah sekolah yang membeli lahan pemerintah dengan harga diskon. Istri Abe adalah kepala dari sekolah tersebut.
Beberapa hari sebelum pemilu lokal, Menteri Pertahanan Tomomi Inada menyerukan warga Tokyo untuk memilih LDP. Inada menyerukan hal tersebut dengan membawa nama kementerian dan Pasukan Pertahanan Diri Jepang (SDF).
Seruan memicu kritik publik, yang meminta Inada menarik ucapannya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id