Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (Foto: Fajar Nugraha/MTVN)

Menlu: Zat yang Dikirim ke KBRI Canberra Tidak Berbahaya

Fajar Nugraha • 05 Mei 2015 11:24
medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyebutkan zat yang dikirim ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia tidak berbahaya.
 
Sebelumnya disebuatkan, paket mencurigakan berisi zat kimia itu berbentuk serbuk yang belum teridentifikasi. Serbuk itu dikirim melalui pos kepihak KBRI Canberra, Australia, Senin (4/5/2015) pagi.
 
Otoritas Australia mengirim truk Hazmat, empat pemadam kebakaran dan beberapa mobil polisi ke KBRI di Yarralumla, Canberra. Aparat langsung menyisir area sekitar KBRI.
 
Menlu Retno Marsudi pun menanggapi insiden pengiriman serbuk mencurigakan tersebut.
 
"Hasil uji laboratorium lengkap belum ada hingga saat ini," tutur Menlu Retno, dalam pesan singkat kepada Metrotvnews.com, Selasa (5/5/2015).
 
Ketika ditanya apakah serbuk itu berbahaya, mantan Dubes Indonesia untuk Belanda itu menjawab: "Tidak".
 
Sementara Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema menjelaskan situasi di KBRI Canberra pun kembali kondusif, setelah polisi sudah selesai melakukan pemeriksaan. Dubes Nadjib dan staf pun sudah bisa keluar masuk areal sekitar kedutaan.
 
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang mengirim paket mencurigakan tersebut. "Pengirimnya pengecut, pakai nama palsu," sambung Nadjib.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan