medcom.id, Jakarta: Sebanyak 278 calon perawat dan careworker (perawat untuk orang lanjut usia) asal Indonesia akan segera diberangkatkan untuk bekerja di Jepang. Pelepasan dilakukan BNP2TKI, Kementerian Kesehatan dan Duta Besar Jepang untuk RI Yasuaki Tanizaki.
"Malam ini kalian semua akan berangkat ke Jepang. 278 calon pekerja, lebih banyak dari tahun lalu," ucap Dubes Yasuaki, di kediaman resmi dubes Negeri Sakura di Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
"Selama enam bulan kalian akan kembali belajar bahasa Jepang, dan akan ditempatkan di rumah sakit dan tempat perawatan," sambung dia.
Pengiriman perawat dan careworker ini merupakan bentuk kerja sama Government to Goverment antara Indonesia dan Jepang. Pelepasan 278 pekerja ini, yang terdiri dari 66 perawat dan 212 careworker, merupakan gelombang kedelapan sejak pertama kali digelar pada 2007.
Nantinya, semua calon pekerja ini harus belajar keras agar dapat lulus ujian nasional kompetensi perawat dan careworker di Jepang.
"Tantangan terbesar adalah masalah bahasa. Cara cepat belajar bahasa Jepang adalah berteman dengan orang Jepang," kata sang dubes.
"Saya juga sudah mendekati masa pensiun, mungkin nanti saya akan dirawat di tempat Anda semua bekerja. Saya berdoa semoga Anda semua sukses. Selamat jalan," tutup Dubes Yasuaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News