"Indonesia dukung visi two-state solution di mana Palestina yang merdeka, berdaulat dan demokratis hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara tetangga. Indonesia bersama masyarakat internasional akan terus berupaya untuk menghentikan pendudukan Israel atas Palestina," ujar Menlu Retno dalam seminar tentang Palestina di Kementerian Luar Negeri Jumat (28/11/2014).
Menurut Menlu, hal ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang menjadikan isu Palestina sebagai salah satu prioritas dalam kebijakan luar negeri Indonesia.
Disampaikan pula bahwa hubungan antara Indonesia dan Palestina telah berlangsung lama, sejak berdirinya Republik Indonesia.
“Merupakan suatu hal yang sangat disayangkan bahwa Palestina merupakan satu-satunya peserta Konferensi Asia Afrika yang belum mencapai kemerdekaannya secara penuh," tutur Menlu, dalam website resmi Kementerian Luar Negeri RI.
Ditegaskan pula bahwa Indonesia mengamati terus dengan penuh keprihatinan peningkatan aksi-aksi provokasi Israel di Yerusalem. Ini termasuk aksi provokasi di Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam.
Dalam seminar tersebut, Menlu Retno memastikan keberlanjutan dukungan Indonesia kepada Palestina dalam pembangunan dan pengembangan kapasitas Palestina dalam berbagai bidang.
Seminar bertemakan: “Unwavering Support of Indonesia to Palestine, and the Role of the United Nations” serta pameran foto mengenai Palestina dengan tema: Our Hearts, Our Minds and Our Hands adalah dalam rangka International Year of Solidarity with Palestinian People tahun 2014.
Seminar dan pameran foto mengenai Palestina tersebut diselenggarakan atas bekerjasama dengan Kedutaan Besar Palestina dan United Nations Information Center (UNIC) di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News