"Mereka berperilaku seperti politikus dan juru kampanye, kami tak tau mereka media yang kredibel atau tidak," kata Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Salleh Said Keruak, seperti dikutip Asian Correspondent, Jumat (16/9/2016).
WSJ mengklaim adanya data baru yang terungkap di mana istri PM Najib, Rosmah Mansor mempunyai tagihan di kartu kreditnya hingga USD6 juta antara tahun 2008 hingga 2015.
Selama satu tahun terakhir, WSJ seakan terus memberitakan kasus korupsi PM Najib di tubuh 1Malaysia Development Berhad (1MDB), sebuah perusahaan pengembang investasi milik negara yang dibangun Najib.
Biaya yang dikeluarkan Rosmah ini terbukti digunakan untuk membeli pakaian, sepatu dan perhiasan di Inggris bahkan Amerika Serikat.
Setelah diselidiki, Rosmah tak memiliki penghasilan lain selain gaji suaminya sebagai PM Malaysia. Disinyalir, tagihan kartu kredit Rosmah dibayar Najib menggunakan aliran dana korupsi di 1MDB.
"Harian bisnis internasional tersebut termasuk media yang putus asa dan obsesif," lanjutnya lagi.
Salleh menambahkan pemberitaan WSJ bahkan tak mengandung informasi terbaru. WSJ dianggap hanya mengulang tuduhan yang belum terbukti.
"Data yang mereka keluarkan patut dipertanyakan. WSJ satu-satunya media bisnis yang mengeluarkan data tersebut," tegasnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id