Persiapan warga Sri Lanka menjelang Hari Waisak, bulan depan. (Foto: AFP)
Persiapan warga Sri Lanka menjelang Hari Waisak, bulan depan. (Foto: AFP)

Sri Lanka Larang Penjualan Daging dan Minuman Keras

Sonya Michaella • 26 April 2018 17:00
Kolombo: Sri Lanka mulai melarang penjualan daging dan minuman keras pada hari peringatan kelahiran Buddha atau Hari Raya Waisak, bulan depan.
 
Tak hanya itu, kasino dan klub malam juga diperintahkan untuk tutup. Sementara, kafe-kafe yang menyediakan minuman keras diminta untuk tak menjualnya terlebih dahulu.
 
"Penjualan daging dan minuman keras di supermarket dan hotel akan dilarang selama periode satu bulan ke depan," kata pengumuman resmi dari pemerintah, dikutip dari AFP, Kamis 26 April 2018.

Biasanya, di hari raya Buddha, tempat hiburan di Kolombo memang diminta untuk tutup. Namun, ini adalah pertama kalinya Sri Lanka melarang penjualan daging.
 
Keputusan dari pemerintah di bulan ini juga cukup mengejutkan di mana Hari Buruh ditunda perayaannya karena para pemimpin Buddha mengganggap tanggal tersebut bentrok dengan perayaan Waisak yang diselenggarakan selama sebulan penuh di negara itu.
 
Ini juga pertama kalinya libur nasional Hari Buruh tak dirayakan pada 1 Mei di Sri Lanka.
 
Sri Lanka memang negara dengan berpenduduk mayoritas Buddha sekitar 21 juta orang. Mereka juga selalu merayakan hari Waisak sejak awal bulan Mei untuk menghormati Buddha. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan