Berbicara dengan para pejabat tinggi pemerintah dan militer dalam sebuah konferensi jarak jauh, Xi menguraikan kebijakan untuk mengendalikan penyakit yang sudah meningkat menjadi 2.445 kematian dan 77.042 kasus di Tiongkok -- sebagian besar di daratan. Di seluruh dunia, sebanyak 2.462 kematian dan 78.811 kasus, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu.
Kematian pertama dilaporkan pada 11 Januari di Tiongkok. Xi mencatat dua tujuan strategis: mengendalikan wabah di pusat kota Wuhan di Tiongkok, yang merupakan pusat wabah, dan provinsi Hubei yang lebih luas, dan mencegah penyebaran epidemi ke Beijing.
"Pertama, kita harus dengan tegas mengekang penyebaran epidemi, meningkatkan tingkat pengobatan dan penyembuhan, dan mengurangi tingkat infeksi dan kematian secara efektif di Hubei dan Wuhan," katanya.
"Kedua, kita perlu melakukan segala upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran di Beijing, memperkuat pertahanan dan kontrol bersama di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, dan memotong sumber infeksi sebanyak mungkin," serunya, dinukil dari UPI, Minggu 23 Februari 2020.
Di Beijing, 399 kasus dikonfirmasi dan empat kematian dibandingkan dengan 64.084 kasus dan 2.346 kematian di Provinsi Hubei.
Meskipun "berdampak besar pada perekonomian dan masyarakat Tiongkok," kata Xi, "dasar-dasar pertumbuhan ekonomi jangka panjang Tiongkok tidak berubah, dan dampak epidemi adalah jangka pendek dan dapat dikendalikan secara keseluruhan."
Xi menjanjikan lebih banyak kebijakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
"Kebijakan fiskal akan lebih proaktif, (kami akan) terus mempelajari dan memperkenalkan pemotongan pajak dan biaya yang ditargetkan secara bertahap untuk membantu usaha kecil, menengah dan mikro mengatasi kesulitan. Kebijakan moneter yang bijaksana harus lebih fokus pada fleksibilitas dan moderasi, (kita harus) memanfaatkan kebijakan dukungan keuangan yang ada, dan memperkenalkan langkah kebijakan baru secara tepat waktu," kata Xi.
Dia mendesak berbagai pemimpin pemerintah untuk mendorong kembali ke pekerjaan dan produksi, tergantung pada keadaan. Di Wuhan, dokter Xia Sisi, 29, meninggal setelah terinfeksi virus korona, menurut akun resmi WeChat dari Rumah Sakit Wuhan Xiehe Jiangbei Wuhan, tempat dokter itu bekerja di departemen gastroenterologi.
Lebih dari 3.000 staf rumah sakit sudah terinfeksi virus ini, menurut pejabat Tiongkok.
Komisi Kesehatan Tiongkok pada Minggu melaporkan di Tiongkok daratan 648 kasus tambahan yang dikonfirmasi, 882 dugaan kasus baru dan 97 kematian, termasuk 96 di Hubei. Juga, 2.230 pasien dipulangkan dari rumah sakit setelah disembuhkan, dan 22.128 dengan kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi dilepaskan dari pengamatan medis.
Sejauh ini, 628.517 orang telah diidentifikasi memiliki kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi, termasuk 106.089 berdasarkan pengamatan medis, di daratan Tiongkok.
Sebanyak 24 kematian di luar Tiongkok daratan. Italia telah melaporkan 132 kasus -- wabah terbesar di luar Asia.
Italia mengambil tindakan untuk menghentikan epidemi: Karnaval Venesia telah ditangguhkan, pertemuan publik dan pribadi dilarang hingga Sabtu, acara olahraga telah dibatalkan, dan sekolah, universitas dan museum telah ditutup di wilayah Veneto, di mana telah 25 kasus, termasuk dua di Venesia.
"Kami meminta kerja sama semua warga. Ini bukan momen yang mudah. Tetapi, dengan data yang kami miliki hari ini, kami masih bisa berharap untuk membatasi penularan," kata Gubernur Regional Luca Zaia.
Pihak berwenang Italia belum melacak pembawa virus korona pertama di negara itu, Angelo Borrelli, pemimpin Badan Perlindungan Sipil. Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan pada Minggu bahwa ada "kekhawatiran" tentang situasi di Italia tetapi "tidak perlu panik."
Komisaris Urusan Ekonomi Uni Eropa Paolo Gentiloni mengatakan kepada wartawan dalam pertemuan para pemimpin keuangan G-20 di Riyadh, Arab Saudi "Uni Eropa memiliki kepercayaan penuh pada otoritas Italia dan keputusan yang mereka ambil."
Di dunia
Iran mengumumkan bahwa universitas dan sekolah di 14 provinsi, termasuk di ibu kota Teheran, akan ditutup selama sepekan. Pertandingan sepak bola akan dimainkan di stadion kosong, menurut kantor berita Iran, IRNA.
Korsel memperpanjang liburan musim dingin di berbagai sekolah, sedangkan sekolah menengah bertambah sepekan lagi.
Presiden Moon Jae-in pada Minggu mengangkat peringatan nasional ke tingkat paling tinggi.
"Kami sekarang berada di momen penting dengan virus corona baru dan beberapa hari ke depan akan sangat kritis," kata Moon dalam pidato yang disiarkan televisi. "Kami perlu mengidentifikasi orang yang terinfeksi sesegera mungkin dan mencegah penyebaran virus lebih lanjut."
Jepang mengumumkan jumlah total kematian orang di atas kapal Diamond Princess naik menjadi tiga. Yang terbaru, seorang pria Jepang berusia 80-an dari pneumonia. Secara keseluruhan ada 639 kasus di kapal. Kapal itu memuat sekitar 3.700 penumpang dan awak.
Orang-orang yang dikarantina di atas kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, dekat Tokyo, telah tiba di rumah, termasuk Amerika Serikat tempat dua pesawat disewa.
Kapal pesiar Princess telah mengumumkan pencarian untuk layanan pembersihan dan desinfeksi "terbaik di kelasnya" untuk membuat kapal beroperasi kembali pada April.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sudah meningkatkan saran perjalanannya ke Jepang ke level 2 karena wabah koronavirus yang sedang berlangsung. CDC mengatakan 35 kasus di Amerika Serikat, termasuk 18 dipulangkan dari kapal Diamond Princess dan tiga dari Wuhan, tetapi diuji oleh agen tersebut. Semua kasus terkait perjalanan kecuali dua dari kontak orang ke orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News