Ledakan yang terjadi di wilayah Kabul, Afghanistan pada Sabtu 27 Januari 2018 (Foto: EPA).
Ledakan yang terjadi di wilayah Kabul, Afghanistan pada Sabtu 27 Januari 2018 (Foto: EPA).

Ledakan Bom Menghantam Ibu Kota Afghanistan, 63 Orang Tewas

Fajar Nugraha • 27 Januari 2018 20:31
Kabul: Bom bunuh diri melanda sebuah wilayah di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Kejadian ini dilaporkan menewaskan 63 jiwa.
 
Selain menewaskan 63 jiwa, ledakan ini juga menyebabkan 151 orang lainnya menderita luka-luka.
 
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Afghanistan pada 29 Januari mendatang. Saat ini Presiden masih berada di Bangladesh hingga 28 Januari.
 
Sedangkan serangan ini terjadi disaat pelaku yang menggunakan ambulans dan dipenuhi bahan peledak, melintas sebuah pos penjagaan polisi. Pos itu berada di jalan yang hanya boleh dilewati oleh pegawai pemerintah.
 
Seperti dilansir BBC, Sabtu 28 Januari 2018, ledakan diketahui terjadi di gedung bekas kantor kementerian dalam negeri dan tidak jauh dari kantor Uni Eropa serta Dewan Tinggi Perdamaian. Lokasi di sekitar ledakan, diketahui juga banyak diisi oleh kantor kedutaan asing.
 
Kelompok militan Taliban mengakui sebagai otak serangan tersebut. Serangan ini merupakan yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir.
 
Saksi yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa saat kejadian berlangsung, wilayah itu dipenuhi oleh banyak orang. Sementara ledakan sendiri menghantam pada pukul 12.15 waktu setempat, Sabtu 27 Januari 2018.
 
Asap hitam tampak membumbung tinggi dan bisa dilihat dari berbagai sisi kota. 
 
Sementara pihak pejabat setempat mengatakan jumlah korban masih akan terus bertambah. Sedangkan korban terluka terus berdatangan dan memerlukan perhatian medis.
 
Ledakan ini terjadi di saat Presiden Joko Widodo direncanakan berkunjung ke Afghanistan. Namun menurut Juru Bicara Kementeri Luar Negeri Arrmanatha Nasir saat dihubungi Medcom.id menyebutkan, "Masih ada rencana (Presiden Jokowi) ke sana (Afghanistan)".

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan