Beredar video penyiksaan TKI di Hong Kong. (Foto: Medcom.id).
Beredar video penyiksaan TKI di Hong Kong. (Foto: Medcom.id).

TKI Kembali Disiksa di Hong Kong, Majikan Ancam akan Membunuhnya

Marcheilla Ariesta • 02 Maret 2018 11:56
Hong Kong: Kasus penyiksaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang TKI yang bekerja di Hong Kong.
 
Video penyiksaan tersebut terekam dan dibagikan di laman Facebook Time News International. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita Tiongkok berbahasa Kanton menarik leher TKI tak diketahui namanya dan mengguncang tubuhnya.
 
Dia menutupi mulut karyawannya tersebut saat mengeluarkan kata-kata kasar.

Lokasi penyiksaan diduga terjadi di kamar tidur TKI itu. Perempuan itu sempat membalas kata-kata kemarahan majikannya, dia menuding sang majikan mempermasalahkan masalah sepele.
 
Sebal karena kemarahannya dijawab, majikan TKI itu meraih tangannya dan menyiksa dia. "Saya benar-benar ingin membunuuh Anda. Saya akan mati bersama Anda," teriak wanita itu, seperti dilansir dari South China Morning Post, Jumat 2 Maret 2018.
 
TKI tersebut mengatakan dia tidak mau disiksa. Namun, ucapannya itu malah membuat majikannya tambah marah.
 
"Anda terus membuat saya kesal," imbuhnya.
 
Dia kemudian melayangkan pukulan pada TKI yang tidak diketahui namanya hingga terhuyung ke tempat tidur. Kemudian dia menamparnya.
 
Kesal karena disiksa, TKI itu membalas, "Saya juga tidak menyukai Anda," tegasnya. Seorang wanita lainnya, yang lebih tua kemudian menjawab perkataan TKI tersebut.
 
"Saya tahu rencana Anda. Jika saya memecatmu, kamu akan mendapatkan kompensasi," tegas wanita lain itu.
 
Majikannya kemudian meninggalkan ruanganny. Namun tak lama dia kembali lagi dan menarik tangan si asisten rumah tangganya itu sambil berkata akan ke kantor polisi. TKI itu menolak dan dia dihadiahi pukulan lagi.
 
"Saya akan memukul Anda sampai mati jika saya tidak mengirim Anda ke penjara," ujar si majikan di akhir video tersebut.
 
Video yang diunggah di Facebook itu mendapat kecaman luas dari para pengguna. Kebanyakan dari mereka membela tenaga kerja asal Indonesia tersebut, namun tak sedikit yang menyalahkan dia karena terus menjawab saat disiksa.
 
Medcom.id sedang mengonfirmasi kebenaran video ini, namun pihak Kementerian Luar Negeri RI belum menjawabnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan