medcom.id, Jakarta: Hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris terjalin cukup lama dan dibangun di atas beberapa bidang, salah satunya pertahanan.
Direktur Regional di Organisasi Pertahanan dan Keamanan Kementerian Dagang Inggris, Alexis Hammer, dalam kunjungannya ke Jakarta, menilai sistem pertahanan Indonesia yang cukup bagus.
"Kapabilitas pertahanan Indonesia sangat signifikan di wilayah ini (Asia). Maka dari itu, kami ingin memperluas kerja sama Inggris dan Indonesia di sektor pertahanan," kata Hammer kepada Metrotvnews.com, di sela-sela acara Indo Defense 2016 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Menurut Hammer, pertahanan Indonesia pun cukup substansial dengan peralatan yang memadai pula.
"Namun, mempunyai sumber daya manusia yang cukup pun perlu diperhitungkan untuk kapabilitas pertahanan," lanjutnya lagi.
Hammer membeberkan bahwa Inggris ingin bekerja sama lebih dengan Indonesia terutama dalam transfer teknologi dan juga manufaktur.
"Inilah yang kami bawa ke negara ini. Berbagai kapabilitas Inggris di bidang pertahanan, keamanan, dan sektor digital juga dipamerkan dalam acara ini," ungkap Hammer.
Hammer menilai bahwa Indonesia merupakan negara yang cocok untuk bertransfer teknologi dan manufaktur dengan Inggris.
"Perusahaan-perusahaan Inggris melihat kesempatan kerja sama industri dan usaha bersama jangka panjang di sini," tuturnya lagi.
Berbagai negara pun ikut meramaikan pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI ini.
Bahkan, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pun menyempatkan diri untuk berkunjung ke UK Pavilion atau booth tempat Inggris menggelar pameran di Indo Defense 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News