Bar yang dihantam ledakan di Malaysia Juni lalu (Foto: The Star)
Bar yang dihantam ledakan di Malaysia Juni lalu (Foto: The Star)

Malaysia Tangkap Terduga ISIS Pelaku Penyerangan Granat

Fajar Nugraha • 13 Agustus 2016 14:56
medcom.id, Kuala Lumpur: Kepolisian Malaysia menangkap sembilan militan yang diduga terkait dengan kelompok Islamic State (ISIS). Dua di antaranya adalah pelaku serangan granat di sebuah bar pada Juni lalu.
 
 
Menurut Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar, dua orang yang terlibat dalam serangan granat itu berhasil ditangkap di Kelantan. Saat itu keduanya tengah menunggu instruksi baru untuk melakukan serangan.
 
"Menyusul penangkapan mereka, polisi berhasil menyita granat dan diperkirakan granat itu akan digunakan untuk melakukan serangan," turu Khalid, seperti dikutip Reuters, Sabtu (13/8/2016).
 
Khalid menambahkan, dua orang lain turut ditangkap karena dianggap menyembunyikan tersangka pelaku serangan. Sementara penangkapan yang lain dilakukan terhadap remaja berusia 17 tahun di Sabah, yang diyakini berencana melakukan serangan tunggal usai melakukan komunikasi dengan anggota ISIS asal Malaysia di Suriah.
 

Dua orang yang ditangkap dan terduga pelaku ledakan granat, diketahui memiliki kaitan dengan anggota ISIS asal Malaysia yang saat ini berada di Malaysia, Muhammad Wanndy Muhammad Jedi. Wanndy sendiri mengaku dalam Facebooknya pada 28 Juni bahwa serangan itu merupakan ulah ISIS.
 
Jika serangan itu benar-benar diatur oleh ISIS, berarti ini adalah serangan pertama yang terjadi di wilayah Malaysia.
 
Polisi pun terus melacak pergerakan dari anggota Wanndy. mereka melacak seorang tersangka anggota ISIS yang mendapat perintah dari Wanddy untuk melakukan serangan terhadap markas polisi di Kuala Lumpur dan bangunan pemerintah di Putrajaya.

Malaysia pun terus meningkatkan kewaspadaannya, sejak militan ISIS melakukan serangan di Jakarta, Januari lalu. Polisi Malaysia pun sudah melakukan penangkapan terhadap 230 orang yang termasuk 200 warga Malaysia sejak 2013 lalu. Mereka  ditangkap terkait aktivitas militan.
 
ISIS pun dikabarkan sudah mengarahkan perhatiannya ke Asia Tenggara dan mendorong seluruh anggotanya untuk bersatu dalam satu wadah serta melakukan serangan di kawasan ini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan