Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima dan melakukan pertemuan bilateral dengan Asisten Komisi Tinggi UNCHR, Volker Turk. "Kami memiliki kerja sama yang sangat baik dengan UNCHR untuk merespon sejumlah pengungsi dan pencari suaka lebih dari 13.000 orang," ungkap Menlu Retno di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2016).
UNCHR memainkan peran yang sangat signifikan dalam pelaksanaan Bali Process keenam dan Indonesia ingin sekali bekerja sama terkait isu migran.
"Pemerintah Indonesia meminta agar UNCHR mempercepat seluruh proses verifikasi status pengungsi serta pemukiman kembali," lanjutnya.
Sementara itu, asisten UNCHR Volker Turk mengatakan bahwa Indonesia adalah mitra penting UNCHR di kawasan.
"Kami sangat menikmati kerja sama dengan Indonesia, terutama pada tahun lalu. Saya ingin membayar uperti, khususnya untuk orang-orang Indonesia di Aceh yang telah membantu para pengungsi Rohingya," ujar Turk.
Ia mengatakan bahwa dunia ini sekarang sedang menghadapi banyak tantangan. UNCHR memiliki catatan jumlah pengungsi di seluruh dunia.
"Asia Tenggara adalah wilayah yang relatif tenang daripada negara lainnya. Kami berharap dukungan yang sangat kuat dan solidaritas yang kuat dari Indonesia," pungkas Turk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News