Penjaga pantai Taiwan (Foto: Wikipedia)
Penjaga pantai Taiwan (Foto: Wikipedia)

Sudah 3 Pekan, Pencarian 21 WNI ABK Kapal Taiwan Masih Nihil

Fajar Nugraha • 17 Maret 2015 17:40
medcom.id, Jakarta: Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) di kapal Taiwan, hingga saat ini masih belum ditemukan. Namun diharapkan bahwa kapal itu bisa ditemukan.
 
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir, kapal-kapal ikan Taiwan yang berada di sekitar dikerahkan untuk membantu mencari kapal Taiwan yang hilang.
 
Otoritas Taiwan juga telah menggunakan satelit. Sementara dari segi kemampuan, kapal tersebut bisa pergi selama empat bulan. Bahan bakarnya dimuat untuk kemampuan dari Januari sampai Mei, awal Februari mereka menghilang.

Kapal Hsiang Fu Chun sudah hilang sejak 26 Februari 2015, tetapi Taiwan baru memberitahu pihak Indonesia pekan lalu.
 
Menurut data satelit, posisi terakhir kapal berada sekitar 3.148 kilometer dari Kepulauan Falkland. Hsiang Fu Chun membawa seorang kapten dan kepala teknisi asal Taiwan serta 11 kru asal Tiongkok, 21 WNI, 13 Filipina dan dua Vietnam.
 
"Perkiraannya kalau ada kecelakaan atau tenggelam bahan bakar minyak yang masih banyak seharusnya bisa terlihat di air. Tapi sampai saat ini belum ada yang melihat minyak di laut," ujar Arrmanatha, di Kantor Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Selasa (17/3/2015).
 
"Harapannya mereka masih ada, masih berlayar tapi mesinnya tak berfungsi sehingga tak bisa menghubungi pemilik atau meminta bantuan. Jadi harapannya masih ada semoga masih bisa ditemukan," tuturnya.
 
Sementara untuk hak-hak WNI, pihak Kemenlu sudah melakukan rapat dengan para agen dari ABK WNI tersebut. Mereka membuat pernyataan tertulis untuk memenuhi hak-hak para WNI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan