Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. (Foto: AFP/ MOHD RASFAN).
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. (Foto: AFP/ MOHD RASFAN).

Survei Prediksi Barisan Nasional Masih Unggul di Malaysia

Marcheilla Ariesta • 09 Mei 2018 13:16
Kuala Lumpur: Sebuah lembaga survei independen Malaysia Merdeka Center menunjukkan kemungkinan Perdana Menteri Najib Razak masih sangat tinggi. Meski demikian, popularitasnya terus menurun.
 
Menurut Merdeka Center, koalisi Barisan Nasional masih tetap memegang suara terbanyak di Malaysia. Meski demikian, mereka memprediksi koalisi Najib hanya mampu meraup 37,3 persen suara populer di Semenanjung Malaysia.
 
Sementara itu, oposisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir Mohamad diperkirakan mampu meraih dukungan hingg 43,4 persen suara.

Survei menuturkan Najib mampu mengamankan 100 kursi dari 222 kursi di parlemen. Sementara Mahathir hanya mendapat 83 kursi parlemen.
 
"Jumlah kursi yang banyak menyiratkan partisipasi pemilih menjadi faktor penting dalam menentukan hasil pemilu," kata Merdeka Center dalam pernyataan, seperti dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu 9 Mei 2018.
 
Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malaysia mengonfirmasi bahwa hingga pukul 10 pagi waktu setempat, tingkat keikutsertaan warga untuk pemilihan umum mencapai 24 persen dari total 14,9 juta pemilih.
 
Seluruh TPS di Malaysia akan dibuka hingga pukul 17.00 waktu setempat. Setelah dihitung di masing-masing TPS, hasil akan dibawa ke KPU di Putrajaya.
 
Sebanyak 222 kursi parlemen dan 505 kursi majelis negara diperebutkan oleh sekitar 2.333 kandidat. Barisan Nasional akan menghadapi manuver kuat dari Pakatan Harapan dan juga Parti Islam se-Malaysia (PAS). 
 
Sementara itu, 37 kursi dikategorikan sebagai 'undian' dan 112 kursi parlemen untuk mengambil kekuasaan federal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan