Kedua anak bangsa tersebut mendapat sertifikat, plakat dan uang tunai atas prestasi mereka dalam lomba Musabaqah Menghafaz Alquran tingkat MABIMS di Brunei Darussalam, 19-23 Mei. Shohibul Huda meraih juara dua dalam lomba hafalan 30 Juz dengan tafsir Juz 23, sementara Rauhana meraih juara dua dalam lomba Hafalan 10 Juz dengan tafsir Juz 10.
Pengumuman pemenang disampaikan saat acara Peringatan Nuzulul Quran tersebut. Selain sertifikat dan plakat, Shohibul Huda memperoleh hadiah uang sebesar BND5.000 (setara RP52,4 juta), sementara Rauhana memperoleh BND2.000 (setara Rp20,9 juta).
Juara satu masing-masing lomba diraih oleh Sumaiya binti Mohamed Faiz Maricar dari Singapura untuk lomba Hafalan 10 Juz, dan Dayangku Nurol Hafizah binti Pengiran Haji Tejudin dari Brunei untuk lomba Hafalan 30 Juz.

Rauhana Hilmy Kameela. (Foto: Kemenlu RI)
Turut hadir menyaksikan penyerahan penghargaan yaitu Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko.
"Saya turut senang atas prestasi yang diraih hafiz dan hafizah kita. Semoga partisipasi kali in dapat mempererat hubungan Indonesia-Brunei serta mendorong prestasi Indonesia di kompetisi serupa ke depan," ucap Dubes Sujatmiko, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin 27 Mei 2019.
Musabaqah Menghafaz Quran diikuti oleh para peserta dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura yang menjadi anggota MABIMS.
MABIMS sendiri adalah singkatan dari Pertemuan Tahunan Tidak Resmi Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura -- sebuah kesepakatan regional Menteri Agama dari empat negara tersebut untuk meningkatkan kerja sama di bidang agama Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News