Kota el-Bawity di oasis Bahariya, Mesir, 24 Desember 2016. (Foto: AFP/KHALED DESOUKI)
Kota el-Bawity di oasis Bahariya, Mesir, 24 Desember 2016. (Foto: AFP/KHALED DESOUKI)

Korban Bentrokan Polisi dengan Militan di Mesir Jadi 35 Orang

Willy Haryono • 21 Oktober 2017 11:04
medcom.id, Kairo: Jumlah korban tewas dalam baku tembak prajurit dan polisi Mesir melawan sejumlah militan di Baharia bertambah menjadi 35 orang, dari laporan awal di angka 16, seperti dikutip AFP, Jumat 20 Oktober 2017 malam waktu setempat.
 
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengonfirmasi adanya baku tembak dan melaporkan bahwa sejumlah militan tewas tanpa memberitahu detail tambahan. 
 
Peristiwa bermula saat pasukan keamanan, yang sedang melakukan operasi perburuan, disergap sekelompok militan di jalan menuju oasis Bahariya, sekitar 200 kilometer dari Kairo.

Menurut seorang sumber yang dekat dengan otoritas keamanan Mesir, konvoi pasukan terkena sebuah serangan roket. Para militan juga menggunakan bahan peledak dalam melancarkan serangan. 
 
Hingga sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Grup ekstremis Hasm mengaku bertanggung jawab, namun disebut pemerintah Mesir sebagai klaim palsu. 
 
Sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi dari Ikhwanul Muslimin, sejumlah grup ekstremis meningkatkan intensitas serangan terhadap pasukan keamanan dalam negeri.
 
Ikhwanul Muslimin, yang pernah menjadi gerakan oposisi terbesar di Mesir, membantah terlibat dalam gelombang kekerasan tersebut. Mesir selama ini menuding Hasm sebagai sayap militan dari Ikhwanul Muslimin. 
 
Morsi terpilih sebagai presiden dari kalangan warga biasa pada 2012. Namun militer menggulingkannya satu tahun kemudian setelah terjadinya unjuk rasa besar terhadap kepemimpinannya yang dinilai memecah-belah masyarakat.
 
Selain memburu sisa-sisa Ikhwanul Muslimin, Kairo juga memerangi kelompok militan Islamic State (ISIS) cabang Mesir. Grup ini meningkatkan serangannya di Semenanjung Sinai.
 
Pada Oktober 2015, ISIS mengklaim pengeboman pesawat maskapai Rusia yang membawa para turis dari kawasan resor Sharm el-Sheikh di Sinai. Serangan tersebut menewaskan tota 224 orang di dalam pesawat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan