Jakarta: Pemimpin dari 10 negara anggota ASEAN akan melakukan kunjungan ke India pada 25-26 Januari 2018. Bersamaan dengan itu, para kepala negara juga akan hadir dalam perayaan Hari Republik India, termasuk Presiden Joko Widodo.
Kegiatan ini bersamaan dengan perayaan 25 tahun hubungan ASEAN dan India. Pertemuan yang bersifat peringatan itu, juga akan membahas kerja sama maritim dan langkah ASEAN-India ke depan.
"Pada 26 Januari, kepala negara ASEAN jadi guest of honour (tamu kehormatan) Hari Republik India,"Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI Ferdy Piay, di kantor Kemenlu, Jumat 19 Januari 2018.
"Pertemuan itu sendiri akan dilangsungkan dalam bentuk retreat dan plenary retreat. Tentunya juga akan hasil Deklarasi Delhi yang saat ini masih dibahas," jelasnya.
Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir menjelaskan bahwa ada lima bagian kerja sama yang tujuannya memperdalam hubungan ASEAN-India. Lima kerja sama tersebut termasuk: politik, ekonomi, sosial-budaya, konektivitas dan pembangunan.
Berbagai kerja sama ini mencakup seperti kerja sama terorisme, dan upaya mengurangi kejahatan trans nasional. Tak lupa pula perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang masuk dalam kerja sama ini dan juga angkutan maritim.
Kesehatan dan pendidikan termasuk dalam kerja sama bidang sosial-budaya yang akan menjadi perhatian para pemimpin. Sementara konektivitas membahas upaya meningkatkan digital connectivty antara ASEAN dan India.
Sedangkan dalam sisi pembangunan, ASEAN-India akan bekerja sama untuk memperkecil jurang perkembangan antara negara ASEAN sendiri maupun dengan India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News