Polisi sita dana donasi untuk para pedemo pro-demokrasi di Hong Kong. Foto: AFP
Polisi sita dana donasi untuk para pedemo pro-demokrasi di Hong Kong. Foto: AFP

Polisi Hong Kong Sita Donasi Rp140 Juta untuk Pedemo

Arpan Rahman • 20 Desember 2019 20:15
Hong Kong: Polisi Hong Kong telah membekukan HKD70 juta atau Rp140 juta dari dana besar untuk membantu para demonstran pro-demokrasi. Petugas menangkap empat orang, menuduh mereka melakukan pencucian uang.
 
Polisi mengatakan, penyelidikan mereka difokuskan pada Spark Alliance, sebuah organ nirlaba daring yang dibentuk pada 2016. Dalam kegiatannya, mereka mengumpulkan sumbangan untuk memberikan dukungan kepada kritikus politik pemerintah kota pro-Beijing.
 
Ini adalah salah satu dari dua platform pendanaan bersumber dari urunan yang telah mengumpulkan jutaan dolar untuk memberikan bantuan hukum dan pertolongan lainnya bagi orang yang ditangkap dalam protes pro-demokrasi yang telah meruyak kota itu sejak awal Juni.

Dalam sebuah pernyataan di laman Facebook-nya, Spark Alliance menggambarkan tuduhan polisi sebagai ‘noda’. Badan dana itu mengatakan keempat orang yang ditangkap memiliki perwakilan hukum dan tidak akan berkomentar lebih lanjut mengingat proses hukum yang tertunda.
 
Polisi menduga pada Kamis beberapa donasi digunakan oleh pemilik dana untuk investasi lain. "Kami menemukan uang yang disumbangkan ditransfer ke perusahaan cangkang dan sebagian besar dari uang ini diinvestasikan dalam produk asuransi pribadi,” sebut Inspektur Senior Chan Wai-kei.
 
"Penerima manfaat dari produk-produk ini adalah penanggung jawab perusahaan cangkang," serunya, disiarkan dari Guardian, Jumat 20 Desember 2019.
 
Empat orang, tiga pria dan satu wanita, berusia antara 17 dan 50 ditangkap karena dicurigai melakukan pencucian uang.
 
Chan tidak langsung menjawab pertanyaan tentang apakah menyumbang untuk dana pembelaan hukum bagi para pemrotes yang ditangkap dapat dianggap sebagai pencucian uang. "Pencucian uang berarti Anda terus menangani uang bahkan ketika Anda tahu itu diperoleh dari kegiatan yang melanggar hukum," katanya.
 
Dia menambahkan orang bisa mengambil risiko melakukan pelanggaran menghasut atau memfasilitasi kejahatan jika seseorang secara sadar membiayai kegiatan yang melanggar hukum. Bulan lalu, Spark Alliance mengatakan akan berhenti menerima donasi ke akun HSBC-nya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Demonstrasi Hong Kong


Hong Kong telah terpukul oleh enam bulan demonstrasi yang semakin keras dalam tantangan paling berat yang dihadapi kota itu sejak penyerahannya ke Tiongkok dari Inggris pada 1997. Jutaan orang terjun ke jalan-jalan dalam protes yang dipicu kekhawatiran yang berkembang bertahun-tahun bahwa otoriter Tiongkok akan mengikis kebebasan Hong Kong.
 
Pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada Jumat mengatakan bahwa pasukan asing tidak akan diizinkan ikut campur dalam urusan dalam negeri Tiongkok. Pada upacara yang menandai peringatan 20 tahun kembalinya Makau, bekas jajahan Portugis, ke kontrol Tiongkok, Xi mengatakan patriotisme adalah kunci keberhasilan kota itu, pusat perjudian yang juga berada di bawah kerangka "satu negara, dua sistem".
 
"Saya harus menekankan, karena Hong Kong dan Makau kembali ke tanah air, berurusan dengan dua urusan Daerah Administratif Khusus ini sepenuhnya urusan dalam negeri Tiongkok dan bukan urusan bisnis pasukan asing. Kami tidak membiarkan kekuatan eksternal mengganggu,” tegas Xi.
 
Polisi telah menangkap lebih dari 6.000 orang dan mendakwa sekitar 1.000 dari mereka. Melimpahi pengadilan kota dengan kasus-kasus yang kemungkinan berlangsung selama bertahun-tahun. Sekitar 40 persen dari mereka yang ditangkap adalah mahasiswa, beberapa di antaranya menghadapi hukuman 10 tahun penjara jika dinyatakan bersalah atas tuduhan kerusuhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan