Kim Jong-un dalam inspeksi uji coba misil balistik kapal selam di lokasi yang tak disebutkan di Korut, 23 April 2016. (Foto: AFP/KCNA via KNS)
Kim Jong-un dalam inspeksi uji coba misil balistik kapal selam di lokasi yang tak disebutkan di Korut, 23 April 2016. (Foto: AFP/KCNA via KNS)

Kim Jong-un Larang Semua Pernikahan Jelang Kongres Partai Pekerja

Willy Haryono • 02 Mei 2016 11:19
medcom.id, Pyongyang: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melarang semua acara pernikahan dan pemakaman di negaranya menjelang kongres Partai Pekerja pekan ini. 
 
Tujuan utama dari kongres partai penguasa ini adalah mengukuhkan Kim sebagai pemimpin dan mendeklarasikan Korut sebagai negara bersenjata nuklir. 
 
Menjelang kongres, Korut meningkatkan pengamanan. Di Pyongyang, ibu kota Korut, polisi menutup semua akses masuk untuk mencegah adanya segala bentuk insiden saat kongres berlangsung. 

Menurut laporan Sunday Times, Minggu (1/5/2016), seluruh acara pernikahan dan pemakaman di Korut juga dibatalkan atas alasan keamanan. 
 
"Meningkatkan keamanan dapat dilihat sebagai upaya mencegah adanya insiden dalam kongres partai," tutur Cheong Joon-hee, juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, seperti dilansir Mirror.
 
Korut mengumumkan kongres Partai Pekerja pada Oktober lalu, namun baru mengonfirmasi tanggal pastinya pada Rabu kemarin. Tanggal penyelenggaraan kongres adalah 6 Mei. 
 
Ribuan delegasi akan berkunjung ke Pyongyang untuk menghadiri kongres. Topik senjata nuklir kemungkinan besar akan dibahas. Kim juga akan mengukuhkan kepemimpinannya dalam kongres ini. 
 
Kim Jong-un belum lahir saat berlangsungnya kongres terakhir Partai Pekerja pada 1980. Pada saat itu, ayah Kim dinobatkan sebagai penerus Kim Il-sung. 
 
Saat gilirannya tiba, setelah meninggalnya Kim Jong-il pada Desember 2011, banyak yang meragukan Kim mampu bertahan di tengah seluk beluk dunia politik Korut. Kim mencoba membuktikan dirinya dengan merombak partai, pemerintahan dan sosok penting yang dianggapnya tidak setia. Kim juga melakukan serangkaian eksekusi mati, termasuk terhadap pamannya sendiri, Jong Song-Thaek. 
 
Namanya kian menjadi sorotan setelah dirinya memerintahkan uji coba nuklir dan pengiriman satelit dengan roket balistik jarak jauh ke luar angkasa. Dunia internasional mengecam keras aksi Kim tersebut, yang dinilai menggoyang perdamaian kawasan dan dunia. 
 
Sejumlah pihak memprediksi Kim akan kembali melakukan uji coba nuklir sebelum berlangsungnya kongres. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan