Kaisar Akihito melambaikan tangan ke arah warga dari balkoni Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, 23 Desember 2015. (Foto: AFP/TOSHIFUMI KITAMURA)
Kaisar Akihito melambaikan tangan ke arah warga dari balkoni Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang, 23 Desember 2015. (Foto: AFP/TOSHIFUMI KITAMURA)

Kaisar Akihito Minta Warga Jepang Belajar dari PD II

Willy Haryono • 23 Desember 2015 15:41
medcom.id, Tokyo: Jepang harus mengingat pelajaran pahit dari Perang Dunia II, ucap Kaisar Akihito dalam sebuah wawancara di hari ulang tahun ke-82 pada Rabu 23 Desember. 
 
PD II resmi berakhir pada 2 September 1945, setelah Jepang secara resmi menyerah kepada pasukan sekutu satu bulan sebelumnya. Jepang menyerah karena pasukan sekutu menjatuhkan bom nuklir ke dua kota, Hiroshima dan Nagasaki.
 
"Selama satu tahun terakhir ini saya memikirkan zaman perang dari berbagai sudut pandang," kata sang kaisar dalam wawancara dengan media lokal yang dirilis agensi imperial Jepang.

"Warga Jepang yang tidak tahu mengenai perang meningkat dari tahun ke tahun. Saya rasa demi masa depan Jepang, sangatlah penting untuk mengetahui sejarah perang," tambah dia, seperti dilansir AFP
 
Memperingati berakhirnya perang pada Agustus tahun ini, Akihito mengaku "menyesali" konflik di masa lalu, saat Tokyo berperang atas nama sang ayah, Hirohito. 
 
Ini pertama kalinya Akihito menggunakan kata tersebut dalam peringatan menyerahnya Jepang kepada pasukan sekutu. 
 
Komentar Akihito muncul saat Jepang menerima kritik dari Tiongkok dan Korea Selatan, yang dinilai gagal meminta maaf atas dosa di zaman perang. 
 
Hirohito pernah dianggap warga Jepang sebagai manusia setengah dewa. Ia menjadi komandan perang dalam agresi Jepang di seantero Asia di era 30-an dan 40-an. 
 
Kekaisaran Jepang masih sangat dihormati warganya hingga saat ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan