Dua petugas antiterorisme berada di depan kafe tempat penyanderaan belasan orang oleh kelompok bersenjata di Martin Place, Sydney, Australia, Senin (15/12/2014) - AFP / SAEED KHAN
Dua petugas antiterorisme berada di depan kafe tempat penyanderaan belasan orang oleh kelompok bersenjata di Martin Place, Sydney, Australia, Senin (15/12/2014) - AFP / SAEED KHAN

Sejumlah Petinggi Negara Pantau Situasi di Sydney

Willy Haryono • 15 Desember 2014 11:41
medcom.id, Sydney: Sejumlah petinggi negara memantau situasi penyanderaan di sebuah kafe di Martin Place, Sydney, New South Wales, Australia, Senin (15/12/2014). Doa dan dukungan mereka disampaikan dalam akun Twitter.
 
Kanada mendoakan yang terbaik untuk sahabat kami di Australia #MartinPlace #SydneySiege - PM Kanada Stephen Harper
 
Saya telah menghubungi Perdana Menteri @TonyAbbottMHR untuk memberi tahu bahwa kami mendukung dan mendoakan warga Australia hari ini - PM Selandia Baru John Key

Presiden Barack Obama juga dilaporkan sudah menerima laporan situasi terkini di Sydney.
 
WH bersama saya telah mengonfirmasi bahwa Presiden Obama telah mengetahui peristiwa #sydneysiege oleh Homeland Security dan kepala Antiteroris Lisa Monaco - Lisa Millar, Jurnalis Australia
 
Belasan orang menjadi sandera kelompok bersenjata di sebuah kafe di Martin Place pagi tadi. Penyandera membawa sebuah bendera hitam bertuliskan huruf Arab, dan sempat meminta beberapa sandera untuk memperlihatkannya melalui jendela Kafe Cokelat Lindt.
 
Sebelumnya sejumlah pihak sempat menduga pelaku berasal dari Islamic State (ISIS). Namun menurut Greg Barton, pakar terorisme Timur Tengah dari Universitas Monash di Melbourne, penyandera bukan ISIS.
 
Menurut informasi sejumlah media, terdapat empat penyandera, salah satunya dikonfirmasi memiliki senjata api. Sementara jumlah sandera belum diketahui pasti, namun diperkirakan antara 12 hingga 20 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan