"Suara kami dari AS menekankan pentingnya sentralitas ASEAN, dan itu berarti arsitektur multilateral di kawasan yang dibangun di atas ASEAN mendapat dukungan dari kami," kata Asisten Wakil Menteri untuk urusan Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri AS W. Patrick Murphy, di Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Dia mengatakan AS ingin mendukung ASEAN sebagai pusat kawasan Indo-Pasifik. Murphy menambahkan Negeri Paman Sam tidak ingin membuat arsitektur atau institusi baru.
"Arsitektur itu adalah platform untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi di kawasan ini," imbuhnya.
Murphy berkunjung ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation. Dia mengatakan 18 negara turut bergabung dalam kegiatan ini.
Menurut Murphy, seluruh negara memiliki prinsip yang sama untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. AS mengatakan mendukung upaya Indonesia untuk bisa menarik lebih banyak dukungan dari negara-negara di kawasan ini untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam pidato pembukaan High Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation, Menlu Retno menyampaikan bayangan Indonesia menjadikan kawasan Indo-Pasifik damai dan sejahtera. Menurut dia, semua dapat terwujud asal berdasarkan saling percaya, menghormati dan kerja sama.
Bagi Indonesia, kerja sama Indo-Pasifik yang inklusif dan transparan, turut mempromosikan visi Indonesia sebagai negara maritim. Dia menambahkan, dalam konteks ASEAN, inisiatif ini merefleksikan pandangan Indonesia mengenai semangat Asia Tenggara sebagai zona damai, bebas dan netral.
Baca: JK Harap ASEAN jadi Fondasi Solid bagi Indo-Pasifik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News