Sumber terdekat Kim mengatakan dia akan bertemu dengan para pejabat Vietnam begitu tiba di Hanoi. Salah satu sumber, dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu, 17 Februari 2019, mengatakan Kim akan mengunjungi pangkalan manufaktur Vietnam, Bac Ninh dan kota pelabuhan industry Hai Phong.
Sementara itu, Presiden Vietnam dan sekretaris jenderal Partai Komunis yang berkuasa, Nguyen Phu Trong akan bertemu Kim sebelum melakukan lawatan ke Laos.
Pertemuan kedua Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong-un akan dilaksanakan pada 27 hingga 28 Februari mendatang. Saksi mata mengatakan orang kepercayaan Kim, Kim Chang-son, mengunjungi wisma tamu milik pemerintah, Hotel Metropole dan Hotel Melia di pusat ibu kota Vietnam.
Diduga dia mencari tempat menginap untuk Kim dan rombongan. Sejak bulan lalu, Hanoi sudah bersiap untuk menerima Kim dalam kunjungan kenegaraan bulan ini.
Baca: KTT II Donald Trump - Kim Jong-un di Vietnam
Vietnam merupakan negara di Asia Tenggara yang dikuasai komunis. Wilayah ini telah menganut reformasi ekonomi dan mengembangkan hubungan diplomatik dengan bekas musuhnya, AS.
Negara ini disebut-sebut sebagai model reformasi untuk Korea Utara yang terisolasi dan miskin.
Awal bulan ini, Trump mengonfirmasi langsung tempat pertemuan keduanya dengan Kim. Dia mengatakan pertemuan ini bertujuan mempererat kesepakatan denuklirisasi di Korut.
“Jika saya tidak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, menurut saya saat ini kita sedang berperang dengan Korea Utara,” tuturnya dalam pidato kenegaraan State of the Union di US Capitol, Washington, 5 Februari lalu.
Trump mengatakan sudah banyak hal positif yang didapat dari KTT perdana dengan Kim. Dia juga mengungkapkan hubungannya dengan Kim sangat baik hingga saat ini.
“Masih banynak yang harus dilakukan terkait hal ini, namun hubungan saya dengan Kim Jong-un berjalan baik. Ketua Kim dan saya akan bertemu lagi pada 27 dan 28 Februari di Vietnam,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News