Muhammadiyah dan Taiwan menyepakati kerja sama pertukaran pelajar (Foto:MTVN/Sonya Michaella)
Muhammadiyah dan Taiwan menyepakati kerja sama pertukaran pelajar (Foto:MTVN/Sonya Michaella)

Muhammadiyah-Taiwan Sepakat Kerja Sama Pertukaran Mahasiswa

Sonya Michaella • 09 Maret 2017 20:21
medcom.id, Jakarta: Indonesia dan Taiwan kembali mengeratkan hubungan kerja samanya, kali ini melalui pendidikan. Bekerja sama dengan Muhammadiyah, Taiwan akan menerima pertukaran mahasiswa berbakat sesuai dengan tujuan kebijakan New Southbound Policy Taiwan yang baru.
 
Kerja sama ini terjalin antara Tainan University Alliance dan Universitas Muhammadiyah yang tak hanya mencakup pertukaran mahasiswanya saja tetapi juga pengajar dan bersama-sama mengembangkan mata pelajaran.
 
Tainan adalah kota tua di Taiwan yang sebagian besar universitasnya memiliki keunggulan soal ilmu dan riset pendidikan.

"Saat ini, ada 5.074 mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan. Diharapkan, kerja sama pendidikan antar dua universitas ini akan meningkatkan persaudaraan dan saling memahami antar dua negara," kata Kepala TETO untuk Indonesia, John Chen, saat ditemui di PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.
 
Muslim sendiri menjadi minoritas dari minoritas di Taiwan. Namun, tak ada diskriminasi di negara tersebut. Malahan, Taiwan menyediakan banyak mushola di sejumlah kampus untuk umat Muslim beribadah.
 
Dari 23 juta penduduk Taiwan, Muslim di sana hanya terhitung tak sampai 50 ribu orang. Ini pun membuktikan, meskipun Muslim menjadi minoritas, namun tak ada perbedaan apalagi diskriminasi di Taiwan.
 
"Banyak umat Muslim dari Indonesia belajar dan bekerja di Taiwan. Kami harap, warga Muslim di Taiwan aman dan menikmati hidup di negara kami," lanjutnya lagi.
 
John juga menjamin, warga Muslim maupun non-Muslim di Taiwan akan terjamin keamanannya karena terlindungi oleh hukum dan ia menegaskan bahwa Taiwan adalah negara yang berdemokrasi.
 
Sementara, Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menyambut baik dan optimistis terkait kerja sama pendidikan ini.
 
"Kerja sama ini tentu meningkatkan hubungan Indonesia dan Taiwan serta menumbuhkan rasa toleransi dan adanya pluralisme walaupun berbeda agama," pungkasnya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan