"Segitiga Emas" adalah wilayah yang berbatasan dengan Myanmar, Laos dan Thailand yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil opium utama di Asia. Wilayah ini juga adalah penghasil opium terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Latin.
Menurut laporan, ada sekitar 15 penyelundup narkoba yang sudah diperintahkan untuk berhenti dan menyerahkan diri. Namun, mereka menolak dan mulai menembaki aparat.
Dilansir AFP, Senin 15 Mei 2017, bentrokan ini terjadi di Provinsi Chiang Rai, Thailand, sekitar 2 kilometer dari perbatasan Thailand-Myanmar.
Dikatakan aparat, ditemukan sekitar 700 tablet yang diduga adalah metamfetamin alias sabu bersama dengan senapan semi-otomatis.
Bisnis perdagangan narkoba di Thailand dan sekitarnya telah melonjak naik sebesar tiga kali lipat antara 2015-2016. Sementara itu, diperkirakan bahwa budidaya opium di kawasan Segitiga Emas meningkat sampai dua ribu hektar.
Selama bertahun-tahun, Thailand telah menjadi zona perdagangan obat terlarang bagi penyelundup narkoba karena perbatasan yang longgar serta wilayah jalanan yang dinilai lebih mudah untuk menghindari polisi.
Sementara itu, banyak dari penyelundup narkoba yang akhirnya melarikan diri ke Myanmar untuk menjual hasil budidaya opium mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id