Djarot menemani pasangan kerajaan itu mengelilingi Kota Tua, termasuk ke Museum Seni Rupa.
"Beliau berdua sangat terkesan dengan budaya Indonesia, terutama wayang, keramik dan batik. Jadi tadi lebih banyak diskusi soal seni dan budaya," ujar Djarot di hadapan awak media.
Salah satu kesenian yang menarik perhatian raja dan ratu Swedia adalah beberapa lagu atau tembang di Museum Seni Rupa. "Saya tadi menjelaskan lagi dan nembang (menyanyikan tembang), dan mengartikannya," ujar Djarot.
Saat ditanya apa tembang yang dinyanyikan, Djarot menjawab: "Ya, pokoknya tadi saya disuruh menjelaskan lagi, dan saya nembang lagi," lanjut dia.
"Saya juga menjelaskan satu per satu makanan Indonesia, yang kemungkinan tidak ada di Swedia," ungkap Djarot.

Djarot mendampingi Raja dan Ratu Swedia di Kota Tua Jakarta. (Foto: MTVN)
Sebelumnya di hari pertama dalam tur Indonesia, Raja Carl dan Ratu Silvia disambut hangat Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Dari Kota Tua, Raja Carl dan Ratu Silvia menghadiri Business Summit ISEF di Hotel Mandarin Oriental, dan kemudian bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara untuk melihat gambaran dari lalu lintas perkapalan di Indonesia.
Di hari ketiga, rombongan Kerajaan Swedia akan mengunjungi Kota Bandung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku antusias ingin mengajak Raja Carl dan Ratu Silvia jalan-jalan berkeliling Kota Kembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News