Seperti dikutip AFP, kemenangan besar diraih Nazarbayev karena partai oposisi di negara pecahan Soviet ini tidak mengajukan kandidat.
Nazarbayev, yang berkuasa di negara Asia Tengah sejak sebelum Soviet terpecah pada 1991, akan kembali memimpin Kazakhstan untuk periode kelima.
Komisi Pemilihan Umum Kazakhstan mengatakan tingkat keikutsertaan pemilih dalam pilpres kali ini terbilang fantastis, yakni 95,22 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News