Guterres pun menyampaikan apresiasi terhadap peran Indonesia dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.
Jokowi dan Guterres akhirnya sepakat untuk terus berupaya membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine ini.
"Jika tidak selesai, maka krisis ini akan berdampak pada stabilitas dan keamanan kawasan. Krisis yang berkelanjutan juga akan melahirkan radikalisme dan bahkan meningkatkan ancaman terorisme," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi dan Gutteres juga membahas pentingnya segera diselesaikan Memorandum of Understanding (MoU) soal repatriasi antara Myanmar dan Bangladesh.
"Penyelesaian MoU sangat penting artinya bagi proses repatriasi," ungkap Jokowi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News