"Penumpang helikopter termasuk 13 pendaki dan tiga awak helikopter. Mereka belum ditemukan setelah 'pendaratan keras' di pegunungan Tajikistan," ujar komite darurat Tajikistan, seperti dikutip AFP, Senin, 13 Agustus 2018.
"Kecelakaan itu terjadi pada Minggu 12 Agustus pukul 11.30 dan dua helikopter telah dikirim pada misi penyelamatan dan pemulihan ke lokasi kecelakaan," imbuh pihak komite.
Komite darurat mengatakan para pendaki kembali dari sebuah ekspedisi ke Gunung Somoni Ismoili, yang dulu dikenal sebagai Puncak Komunisme dan gunung tertinggi di negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut.
Tetapi hingga saat ini tidak dapat diidentifikasi pendaki ataupun kru dari helikopter nahas ini.
Kecelakaan terjadi dua minggu setelah empat atlet sepeda Barat tewas dalam serangan yang pada awalnya dilaporkan sebagai kecelakaan jalan melibatkan tabrak lari. Namun belakangan pihak militan Islamic State (ISIS) mengaku bertanggungjawab atas peristiwa ini.
Akibatnya serangan terhadap atlet balap sepeda itu menghantam sektor pariwisata Tajikistan yang sedang berkembang.
Meskipun ISIS mengklaim bertanggung jawab, pemerintah Tajikistan menolak untuk mengakui klaim kelompok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id