Pertemuan Menlu RI dengan tiga pejabat Filipina di Manila. (Foto: Dok. Kemlu RI)
Pertemuan Menlu RI dengan tiga pejabat Filipina di Manila. (Foto: Dok. Kemlu RI)

Menlu RI Tawarkan Sejumlah Bantuan untuk Warga Marawi

Sonya Michaella • 23 Juni 2017 08:36
medcom.id, Manila: Menanggapi perkembangan situasi keamanan di Marawi, Filipina Selatan, baru-baru ini, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Schram Cayetano.
 
Menlu Retno juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina, Delvin Lorenzana dan Penasihat Presiden Filipina untuk Proses Perdamaian Filipina Selatan, Jesus Dureza. Pertemuan tersebut digelar sebelum berlangsungnya pertemuan trilateral Indonesia, Filipina dan Malaysia.
 
Sejumlah kerja sama ditawarkan Menlu Retno dalam pertemuan tersebut, antara lain bantuan kemanusiaan di mana Indonesia bersedia membantu sekitar 200 ribu warga Marawi yang terkena dampak situasi keamanan baru-baru ini.

Menlu Retno juga menawarkan kerja sama pendidikan Islam, serta langkah-langkah mempromosikan pembangunan sosial ekonomi di kawasan serta pengarusutamaan kerja sama antara daerah yang berbatasan di ketiga negara.
 
"Indonesia siap mendukung Filipina mencapai solusi yang berkesinambungan di Filipina Selatan," tegas Menlu Retno, kala itu.
 
Menlu Retno juga menyampaikan keprihatinan serta rasa solidaritas Indonesia atas perkembangan situasi di Marawi dan Filipina Selatan. Ketiga pejabat Filipina ini juga menyampaikan apresiasi atas solidaritas yang ditunjukkan Indonesia yang juga menggagas pertemuan trilateral.
 
"Upaya bersama dibahas, apa yang bisa dilakukan kedua negara untuk menangani situasi tersebut, ke negara-negara sekitar Filipina," lanjut dia.
 
Menlu Filipina juga secara khusus, menyampaikan keinginan Filipina untuk belajar dari keberhasilan Indonesia menanggulangi terorisme dan mencegah radikalisme dan ekstremisme. Menhan Filipina juga menyampaikan perkembangan terakhir yang ada di Marawi saat ini.
 
Seperti keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Metrotvnews.com, Jumat 23 Juni 2017, Menlu Retno secara khusus meminta informasi terkait pembahasan Bangsamoro Basic Law (BBL), sebuah rancangan undang-undang yang diharapkan dapat memberikan otonomi khusus bagi Bangsamoro di Filipina Selatan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan