Bunyi ledakan terdengar dari arah di sebuah pelataran bank di Jalalabad. Bank tersebut biasa digunakan oleh para pegawai negeri sipil Afghanistan mengambil gajinya.
Kepala Polisi Fazel Ahmad Sherzad tengah menyelidiki apakah terjadi ledakan kedua, ketika warga melakukan pertolongan ke lokasi ledakan.
"Ini adalah ledakan bom bunuh diri. Kami belum bisa memutuskan apakah pelaku penyerangan menggunakan bom di tubuhnya, atau meletakkannya di mobil," ujar Sherzad, seperti dikutip Reuters, Sabtu (18/4/2015).
"Terlalu dini menerka apa jenis bom bunuh dirinya," lanjutnya.
Belum diketahui siapa pelaku bom bunuh diri ini. Sementara pihak Taliban menolak mengaku bertanggungjawab, meskipun mereka kerap melakukan serangan yang sama.
"Ini tindakan menyesatkan. Kami mengecamnya secara penuh," tutur Juru Bicara Taliban, Zabihullah Muhajid.
Polisi mengatakan, ada ledakan ketiga yang mengguncang Jalalabad. Mereka mengatakan, ledakan tersebut dikendalikan dari jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News